www.riau12.com
Sabtu, 06-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Abrasi di Bengkalis Memperburuk, 121 Kilometer Pesisir Masuk Kategori Kritis | 15:50 WIB - Tradisi Kemanusiaan PKS: Pemotongan Gaji Pejabat untuk Ringankan Beban Korban Bencana | 15:43 WIB - Bupati Siak Kumpulkan Ahli Pengairan Cari Solusi Kekeringan Petani Bungaraya | 15:38 WIB - Deforestasi Nasional Turun 23 Persen, Menhut Sebut Aceh, Sumut, dan Sumbar Ikut Menyusut | 15:36 WIB - BMKG Ingatkan Waspada Karhutla, Titik Panas Terlihat di Lima Provinsi Sumatera, Riau Terpantau Tiga Hotspot | 15:31 WIB - Siklon Tropis Baru Mengintai, ITS Ingatkan Pentingnya Mitigasi dan Ketangguhan Masyarakat
 
Abrasi di Bengkalis Memperburuk, 121 Kilometer Pesisir Masuk Kategori Kritis
Sabtu, 06-12-2025 - 16:00:05 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BENGKALIS – Ancaman abrasi di Kabupaten Bengkalis semakin mengkhawatirkan. Data terbaru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis mencatat panjang pesisir yang masuk kategori kritis kini mencapai 121 kilometer, tersebar di Pulau Bengkalis, Pulau Rupat, hingga sebagian pesisir Sumatera.


Kabid Sumber Daya Air (SDA) PUPR Bengkalis, Indra Budiman, menjelaskan bahwa 121 kilometer tersebut merupakan bagian dari total 222 kilometer garis pantai yang terdampak abrasi di seluruh wilayah Bengkalis dan sekitarnya.


“Dari 121 kilometer yang masuk kategori kritis, baru sekitar 39 kilometer yang sudah dibangun pemecah gelombang. Sisanya, sekitar 81 kilometer, masih membutuhkan penanganan dan anggaran yang sangat besar,” ujar Indra.


Menurutnya, kebutuhan anggaran untuk membangun pengaman pantai sepanjang 81 kilometer diperkirakan mencapai Rp2,3 triliun, mengingat satu segmen pemecah gelombang ukuran 1 x 1 meter saja menelan biaya sekitar Rp30 juta.


Sejumlah titik dinilai menjadi prioritas penanganan karena laju abrasi yang terus meningkat setiap tahun. Wilayah tersebut meliputi Muntai, Bengkalis, Bantan, Rupat, Rupat Utara, Bandar Sri Laksamana, dan Bukit Batu.


“Ada lokasi yang setiap tahun tergerus antara 3 hingga 6 meter. Ini harus segera ditangani karena mengancam permukiman dan aktivitas masyarakat,” tegasnya.


Tantangan Teknis di Lapangan


Indra menyebut kondisi tanah di wilayah pesisir Bengkalis menjadi tantangan tersendiri. Untuk daerah yang tanahnya kuat seperti di Rupat Utara, pembangunan dapat menggunakan metode rigid. Namun, metode ini tidak bisa diterapkan di wilayah bertanah lunak seperti sebagian titik di Pulau Bengkalis dan Bukit Batu.


“Kalau tanahnya labil, rigid tidak bisa dipakai. Harus menggunakan sistem batu susun atau batu pemecah gelombang yang didatangkan dari Tanjung Balai Karimun,” jelasnya.


APBN 2026 Kucurkan Rp14 Miliar


Untuk tahun 2026, Kabupaten Bengkalis mendapatkan paket pembangunan pengaman pantai dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 3 melalui anggaran APBN sebesar Rp14 miliar.


Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan pemecah gelombang sepanjang sekitar 200 meter di Pantai Budung, Desa Bantan Air.


“Ini bagian dari program penanganan pesisir yang dilakukan secara bertahap,” tutup Indra.


 




 
Berita Lainnya :
  • Abrasi di Bengkalis Memperburuk, 121 Kilometer Pesisir Masuk Kategori Kritis
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved