Rig AU 17 Bengkalis Terjadi Insiden Fatal, PHR Hentikan Sementara Aktivitas Operasional
Selasa, 25-11-2025 - 15:41:10 WIB
Riau12.com-Bengkalis – Sebuah kecelakaan kerja tragis terjadi di lokasi rig AU 17, wilayah operasi HO-Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin, 24 November 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden ini menelan satu korban jiwa dan menyebabkan dua pekerja lainnya mengalami luka serius di bagian pinggang.
Korban meninggal diketahui bekerja sebagai derrickman atau operator menara rig dari perusahaan mitra kerja Pertamina Hulu Rokan, PT Arthindo Utama. Informasi mengenai kecelakaan ini awalnya menyebar melalui grup WhatsApp internal pekerja bertajuk “Dunia Rig Berduka” sebelum kemudian dikonfirmasi oleh sumber di lapangan.
Hingga Senin malam, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti insiden. Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator utama Wilayah Kerja Rokan memastikan bahwa proses investigasi sedang dilakukan secara intensif.
Dua pekerja lain yang menjadi korban kini menjalani perawatan medis akibat patah tulang pinggang. Kondisi mereka masih dalam pengawasan tim medis dan mendapatkan tindakan lanjutan.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, membenarkan adanya kecelakaan fatal tersebut dan menyampaikan bahwa aparat kepolisian telah bergerak cepat untuk mengusut penyebab kejadian.
"Benar ada kejadian tersebut. Saat ini Satreskrim sedang melaksanakan penyelidikan terkait kejadian itu," ujar Kombes Anom, Selasa, 25 November 2025.
Corporate Secretary Pertamina Hulu Rokan, Eviyanti Rofraida, menyatakan bahwa keselamatan pekerja merupakan prioritas utama perusahaan. PHR mengonfirmasi terjadinya insiden yang menyebabkan wafatnya pegawai mitra kerja PT Arthindo Utama dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
Seluruh aktivitas rig di lokasi kejadian telah dihentikan sementara sebagai langkah mitigasi dan pengamanan selama proses investigasi berlangsung. PHR menegaskan bahwa penyebab insiden masih dalam penyelidikan dan perusahaan berkomitmen untuk menjaga keselamatan kerja sebagai fokus utama dalam seluruh operasional Wilayah Kerja Rokan.
"PHR senantiasa mengupayakan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam operasi di WK Rokan," tegas Eviyanti.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja di industri migas, terutama bagi pekerja yang berada di rig dan lokasi operasi yang memiliki risiko tinggi.
Komentar Anda :