Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kompetensi Operator SIKS-NG dan DTSEN di Seluruh Kecamatan
Sabtu, 22-11-2025 - 09:28:32 WIB
Riau12.com-BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial terus mengintensifkan peningkatan kapasitas dan kompetensi para pengelola Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) di seluruh kecamatan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kualitas pendataan sosial dan ekonomi masyarakat semakin akurat, mutakhir, dan menjadi dasar perumusan kebijakan yang tepat sasaran.
Secara paralel, Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi SDM pengelola SIKS-NG DTSEN tingkat desa dan kelurahan di seluruh kecamatan pada tahun 2025. Program ini berlangsung di 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis dari tanggal 10 hingga 17 November 2025.
Dalam kegiatan tersebut, para pengisi data desa dan kelurahan dibekali pemahaman terkait penanganan laporan masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial serta mekanisme pembaruan data DTSEN. Kegiatan ini bertujuan agar desa dan kelurahan dapat menindaklanjuti proses tersebut dengan menyelenggarakan aktivitas pengelolaan data secara aktif melalui aplikasi SIKS-NG, termasuk melalui musyawarah desa atau kelurahan. Langkah ini diyakini mampu memperkuat kualitas layanan kesejahteraan sosial dan memastikan data penerima bantuan sosial semakin akurat serta tepat sasaran.
Pelatihan tingkat Kecamatan Bengkalis dilaksanakan selama satu hari dan diikuti oleh operator serta pengelola data dari seluruh desa dan kelurahan. Para peserta menerima pembekalan mengenai tata kelola data, pemutakhiran informasi masyarakat, mekanisme verifikasi dan validasi, serta penggunaan sistem SIKS-NG DTSEN secara efektif.
Kepala Dinas Sosial Paulina menegaskan bahwa peningkatan kompetensi para operator merupakan kebutuhan strategis dalam memastikan kualitas data lapangan. Menurutnya, data DTSEN menjadi landasan bagi berbagai kebijakan, terutama yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan, bantuan sosial, dan pembangunan ekonomi masyarakat. Karena itu, akurasi dan keandalan data harus menjadi prioritas.
Paulina juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berharap kegiatan ini membawa manfaat serta menjadi amal kebaikan bagi semua yang terlibat.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang membuka ruang bagi peserta untuk menyampaikan berbagai kendala teknis maupun administratif yang mereka hadapi di lapangan. Pemerintah daerah menyatakan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan berkelanjutan agar pengelolaan data sosial dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bengkalis semakin optimal.
Komentar Anda :