www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
12:01 WIB - Polisi Ringkus Pelaku Curas Sadis Nenek di Rokan Hulu, Berawal dari Sepatu Tertinggal | 11:51 WIB - Polda Riau Hadirkan Dapur Gizi di Kampar, 37 Karyawan Warga Lokal Direkrut | 11:41 WIB - Lima Pejabat Baru Siak Resmi Dilantik, Bupati Afni Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab | 11:22 WIB - Disdik Riau Pastikan Pencairan Gaji Guru Dilakukan Setelah APBD Perubahan Disahkan | 11:13 WIB - Bupati Rohul Dukung Pemekaran Kecamatan Lubuk Raya demi Pelayanan Publik Lebih Cepat | 10:45 WIB - Jejak Besar Muncul di Minas, BBKSDA Turunkan Tim untuk Verifikasi Harimau Sumatera
 
Aksi Protes di Rupat, Warga Kecewa Pemerintah Tidak Hadirkan Manajemen PT Priatama Riau
Selasa, 14-10-2025 - 10:02:20 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BENGKALIS — Ribuan warga Desa Darul Aman dan sekitarnya melakukan aksi blokade di jalan menuju pelabuhan PT Priatama Riau, Senin (13/10/2025). Aksi itu dipicu tuntutan lama masyarakat agar diberikan plasma 20 persen dari lahan HGU perusahaan.

Dengan tenda, terpal, dan semangat tinggi, warga mendirikan posko darurat di tengah jalan, menegaskan tekad untuk bermalam hingga tuntutan mereka dipenuhi. Koordinator umum aksi, Rama Rapiandi, menegaskan, “Kami sudah terlalu lama dijanjikan, kali ini kami tidak akan pulang sebelum plasma kami diberikan!”

Menjelang siang, pemerintah daerah turun ke lokasi. Staf ahli bupati, kepala dinas perkebunan, camat, dan pejabat kepala desa hadir untuk mediasi. Namun kedatangan mereka tidak meredam kemarahan massa, karena pihak perusahaan PT Priatama Riau tidak hadir di tempat. Pemerintah hanya menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat akan diperjuangkan dan disampaikan ke perusahaan.

“Kami sudah mendengar kalimat ‘akan diperjuangkan’ puluhan kali. Sampai kapan harus percaya janji tanpa bukti?” ujar salah seorang tokoh masyarakat.

Massa menilai pemerintah lemah dan tidak berpihak karena tidak menghadirkan manajemen perusahaan secara langsung. Seorang warga menambahkan, “Pemerintah itu tugasnya melayani rakyat, bukan mempelajari regulasi. Kalau pemerintah paham regulasi, perusahaan ini tidak mungkin beroperasi karena terbukti tidak punya Izin Usaha Perkebunan.”

Aksi blokade ini menegaskan ketegangan antara masyarakat dan perusahaan terkait hak plasma, dan menunjukkan tekanan warga terhadap pemerintah daerah agar mengambil langkah tegas.




 
Berita Lainnya :
  • Aksi Protes di Rupat, Warga Kecewa Pemerintah Tidak Hadirkan Manajemen PT Priatama Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved