www.riau12.com
Rabu, 22-Oktober-2025 | Jam Digital
13:39 WIB - Bupati Bengkalis hingga Mantan Ketua DPRD Riau Masuk Bursa Ketua DPD PDI-P Riau | 13:07 WIB - Wagubri SF Hariyanto Hadiri Pemakaman Dedi Handoko, Pengusaha Ternama dan Ketua Perbakin Riau | 12:00 WIB - Defisit dan Hutang Rp320 Miliar Jadi Sorotan Sekda Siak dalam Diseminasi Kebijakan Dana Transfer 2026 | 11:55 WIB - 101 Posbakum Meranti Diresmikan, Masyarakat Kini Bisa Akses Konsultasi dan Pendampingan Hukum di Desa | 11:39 WIB - Cuaca Ekstrem di Riau: BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Masyarakat Diminta Siaga | 11:24 WIB - Bupati Rohul Tegaskan Seluruh OPD Wajib Serahkan Aliran Kas Tepat Waktu untuk Percepatan Pelaksanaan APBD-P 2025
 
Kembali Terjadi! Buaya Serang Nelayan di Inhil, Korban Tewas Saat Hendak Naik Pompong
Rabu, 22-10-2025 - 11:06:29 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Tembilahan – Seorang nelayan bernama Jupri tewas diserang buaya saat mencari kerang di perairan Sungai Lima, Desa Kuala Sungai Batang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (20/10/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Sungai Batang, Iptu Bambang, menyampaikan bahwa korban saat itu hendak menaiki pompong setelah selesai mencari kerang bersama 13 temannya. "Baru setengah badan berada di permukaan, korban langsung diserang buaya dan dibawa ke dalam air," kata Bambang, Selasa (21/10/2025).

Saksi lainnya panik dan segera meminta bantuan warga setempat untuk melakukan pencarian. Beberapa jam kemudian, tubuh Jupri ditemukan tidak jauh dari lokasi awal dengan kondisi sudah meninggal dunia dan penuh luka gigitan buaya. Korban kemudian diserahkan ke keluarga dan telah dikebumikan.

Warga setempat menyebut konflik antara buaya dan manusia sudah sangat meresahkan. “Buaya sering muncul di daerah kami. Sebagai nelayan, kami sangat resah, sampai harus berapa korban lagi ke depannya,” ujar seorang warga.

Masyarakat berharap pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten segera mengambil langkah penanggulangan untuk mencegah korban jiwa lainnya. “Harapan kami segera diambil sikap, apakah buaya yang jumlahnya semakin banyak ini harus dibiarkan atau ada korban lagi,” tambahnya.

Insiden ini menjadi peringatan serius mengenai keselamatan nelayan di perairan Sungai Lima dan pentingnya langkah antisipatif dari pihak berwenang untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.




 
Berita Lainnya :
  • Kembali Terjadi! Buaya Serang Nelayan di Inhil, Korban Tewas Saat Hendak Naik Pompong
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved