Kapolda Riau Resmikan Dapur Gizi Bhayangkari di Inhil, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Selasa, 14-10-2025 - 10:43:42 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Polda Riau mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah melalui pembangunan 15 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), termasuk di Kabupaten Indragiri Hilir.
Kapolda Riau Irjen Pol. Herry Heryawan meresmikan SPPG atau Dapur Gizi Bhayangkari Cabang Indragiri Hilir di Jalan Baharuddin Yusuf, Parit 8, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil, Senin (13/10/2025).
Kapolda menegaskan, keberadaan SPPG merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program nasional MBG untuk mendukung terciptanya Generasi Emas Indonesia 2045.
“Kami mendapat penjelasan komprehensif mengenai penyediaan bahan pangan, food security, hingga distribusi. Semua dilakukan dengan prinsip transparansi dan pengawasan bersama, termasuk melibatkan tenaga medis serta pihak Puskesmas,” ujarnya.
Polda Riau telah membangun 15 dapur SPPG di berbagai kabupaten/kota, dengan 5 unit beroperasi penuh dan 10 lainnya masih dalam pembangunan. Kapolda menekankan pentingnya pengawasan mutu pangan dari hulu ke hilir, termasuk penerapan CCTV untuk memantau setiap proses produksi.
Usai peresmian, Kapolda Riau bersama Bupati Inhil dan rombongan meninjau seluruh ruangan dapur SPPG, mulai dari dapur produksi, gudang bahan baku, ruang pendingin, hingga ruang pemorsian dan pengemasan makanan. Kapolda juga melepas mobil pengangkut makanan yang akan mendistribusikan menu bergizi ke sekolah penerima manfaat di Tembilahan dan sekitarnya.
Bupati Inhil Herman menyampaikan apresiasi atas langkah nyata Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari dalam menghadirkan fasilitas dapur bergizi higienis dan berstandar tinggi.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora menyebut dapur modern ini memiliki 16 ruangan fungsional dan mampu melayani hingga 1.500 porsi makanan bergizi per hari, dengan target meningkat menjadi 2.400 porsi. SPPG Bhayangkari Inhil melayani 2.438 siswa dari 12 sekolah, mulai dari TK hingga SMA, dalam radius distribusi 1-5 kilometer.
Keamanan pangan dijamin melalui sertifikat laik hygiene sanitasi, rekomendasi teknis dari Dinas Kesehatan Inhil, serta laporan uji laboratorium. Selain itu, dilakukan pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan dan bimbingan teknis gizi bagi guru sekolah penerima manfaat.
Komentar Anda :