www.riau12.com
Rabu, 15-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Masjid Raya Annur Riau Gelar Tabligh Akbar “Risalah Al-Azhar”, Hadirkan UAS dan Tuan Guru Bajang | 15:51 WIB - Bupati Rohil Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Bangko, Siapkan Relokasi dan Normalisasi Sungai | 15:44 WIB - Evaluasi Penempatan Guru di Kampar, Bupati Ingin Kinerja dan Proses Belajar Lebih Optimal | 15:31 WIB - Harga TBS Sawit Mitra Swadaya Riau Naik, Umur 9 Tahun Capai Rp3.698,50 per Kg | 15:20 WIB - Sharm el-Sheikh Peace Summit: Trump dan Pemimpin Dunia Tandatangani Kesepakatan Bersejarah | 14:53 WIB - Jerat Hukum Oligarki Migas: Kerry Riza Didakwa Perkaya Diri Rp3 Triliun Lewat Proyek Pertamina
 
Kepala Diterkam Buaya Saat Cuci Kaki, Bocah 7 Tahun di Inhil Tewas
Jumat, 06-12-2024 - 15:57:56 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, TANAH MERAH – Seorang bocah beruisa 7 tahun di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau tewas setelah diterkam oleh satwa liar buaya, Kamis (5/12/2024).

Insiden itu terjadi sekitar pukul 17.00 WiB saat mencuci kaki di rumah neneknya tepatnya di Parit Baru Teluk Kempas Dusun III Parit Pinang Desa Sei Nyiur.

Saat posisi menunduk mencuci kaki, korban diterkam oleh buaya di bagian kepala hingga terseret dengan posisi kaki di atas.

Nenek korban yang melihat peristiwa tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan dengan warga sekitar.

Warga pun langsung mencari korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melaporkannya kejadian tersebut kepada pihak berwajib Polsek Tanah Merah.

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Tanah Merah, Iptu Edi Saputra menjelaskan, pada saat korban hendak masuk ke rumah setelah pulang bermain.

Sebelum masuk ke rumah Nenek Korban menyuruh korban untuk menyuci kakinya.

“Korban terlebih dahulu mencuci kaki di parit depan rumah yang berjarak sekitar 7 Meter dari rumahnya,” jelas Kapolsek, Jumat (6/12/2024).

Hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 Wib warga menemukan potongan tubuh korban dalam kondisi tidak ada kepala, tangan dan kaki.

“Ketika warga sedang melakukan pencarian menggunakan, pompong warga ditabrak oleh buaya tersebut. Selanjutnya warga membawa potongan tubuh korban ke rumah duka (rumah nenek korban),” jelas Kapolsek.

Menurut Kapolsek, hingga saat ini warga masih melakukan pencarian terhadap buaya dan sisa tubuh korban yang belum ditemukan dengan di dampingi oleh Personil Polsek Tanah Merah.

“Kami menghimbau masyarakat untuk berhati – hati ketika beraktivitas dipinggir parit. Personil juga melakukan Penggalangan terhadap masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, karena buaya merupakan satwa yang di lindungi,” ujar Kapolsek.(***)

Sumber: Tribunpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Diterkam Buaya Saat Cuci Kaki, Bocah 7 Tahun di Inhil Tewas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved