Angin Puting Beliung Hantam Kampung Sialang Sakti Siak, 100 KK Terdampak dan Fasilitas Umum Rusak
Rabu, 08-10-2025 - 12:00:51 WIB
Riau12.com-SIAK – Bencana alam berupa hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Pasar Jalur 5, Afdeling 6, Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, pada Ahad (5/10/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.
Peristiwa ini menimbulkan kerusakan cukup parah pada infrastruktur umum dan rumah warga. Berdasarkan data sementara, sekitar 90 hingga 100 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan terdampak akibat terjangan angin pusaran tersebut.
Beberapa fasilitas umum seperti toilet pasar desa mengalami kerusakan berat, sementara sejumlah rumah warga tampak atapnya beterbangan dan dindingnya roboh. Bahkan, tiang listrik tumbang dan kubah masjid hilang terbawa angin sejauh puluhan meter.
Menanggapi bencana tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak.
“Kalau memerlukan bantuan berupa peralatan dan logistik, hendaknya segera melapor ke BPBD Riau. Kami akan berikan bantuan,” ujar Edy, Ahad (5/10/2025).
Edy menjelaskan, fenomena puting beliung ini erat kaitannya dengan peralihan musim di Riau yang kini mulai memasuki musim hujan dengan curah hujan tinggi dan disertai angin kencang.
“Informasi yang kita dapat dari tim, ini kemungkinan besar diakibatkan oleh cuaca yang telah memasuki musim hujan, dan diikuti dengan angin kencang,” terangnya.
Lebih lanjut, BPBD Riau mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana serupa di wilayah lainnya.
“Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati ketika terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Hindari bangunan yang mudah rubuh dan pepohonan besar, serta segera cari tempat perlindungan yang aman,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang masih melakukan pendataan dan penanganan di lapangan. Tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Komentar Anda :