Riau12.com-SIAK- Sebanyak 109 atlet dan 24 orang pelatih berprestasi pada ajang pra Pekan Olahraga Nasional (PON), Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang dilaksanakan dalam kurun 2023 lalu.
Penyerahan bonus dilakukan secara simbolis oleh Bupati Siak Alfedri di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Perumahan Dinas Bupati Siak, Rabu (03/04/2024). Kegiatan juga diisi dengan buka puasa bersama atlet, pelatih, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan sejumlah pejabat teras turut menghadiri.
Bupati Siak Alfedri mmengatakan semua prestasi ini tidak lepas dari kerja keras, kerja serius dan sungguh sungguh melakukan pembinaan terhadap para atlet dan pelatih. Alfedri mengapresiasi KONI yang mampu melahirkan bibit atlet unggulan dari Siak.
"Kita apresiasi KONI Siak, pengurus cabor maupun pelatih yang bekerja keras membina altet. Semoga ini menjadi penyemangat adik-adik atlet kita untuk terus mendulang prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Siak di bidang olahraga," kata Alfedri dalam sambutannya.
Pada ajang pra PON, Kejurda, Porwil dan Kejurprov berhasil melahirkan 18 atlet berprestasi dari Siak, artinya cukup banyak atlet Siak berprestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional.
"Tentu semua prestasi ini adalah berangkat dari kerja keras, serius dengan pola pola pelatihan, disiplin serta pola kebersamaan pengurus KONI dengan seluruh pimpinan Cabor membina atlet dengan baik selama ini," katanya.
Ketua KONI Kabupaten Siak Husni Merza mengatakan pemberian bonus atlet prestasi terakhir dilaksanakan pada 2023. Hari ini, kembali memberikan bonus tahunan kepada atlet yang berprestasi sesui rapat awal tahun.
"Ini merupakan suntikan motivasi atas usaha kerja keras atlet dan pelatih dalam mempertahankan prestasi guna mengangkat dan mengharumkan nama Kabupaten Siak," ujarnya.
Husni menjelaskan, atlet maupun pelatih yang diberikan bonus sesuai dengan hasil rapat pengurus KONI Siak adalah kategori atlet maupun pelatih yang mengikuti kejuaraan pra PON, Kejurnas, Porwil dan Kejurprov.
"Untuk Kejurnas maupun Kejurprov itu yang sifatnya resmi, bukan open turnamen. Jadi perlu diperjelas juga kalau Kejurprov yang open turnamen tidak masuk kategori diberikan bonus," beber Husni.
Berdasarkan cabor yang diverifikasi oleh pengurus KONI, terdapat 15 Cabor yang dapat mengukir prestasi. Masing-masing atlet maupun pelatih yang diberikan bonus bervariasi sesuai dengan perolehan medali tertinggi dengan total anggaran 300 juta rupiah.**
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :