Riau12.com-Pelalawan – Sejumlah pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Dundangan menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Arara Abadi, Distrik Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Senin, 24 November 2025.

Aksi ini dipimpin Agus Rianda sebagai Koordinator Umum dan Sukri Efendi sebagai Koordinator Lapangan. Massa aksi menyuarakan sejumlah tuntutan kepada perusahaan, antara lain kepastian tenaga kerja lokal, realisasi program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR, serta penyelesaian konflik terkait lahan dan tanaman masyarakat.

Selain itu, mereka juga menagih pembayaran bagi hasil produksi tahun 2025 atas lahan seluas 71 hektare kepada Kelompok Tani Manau Jaya Dundangan, serta meminta hak pensiun bagi karyawan yang diberhentikan segera direalisasikan.

Agus Rianda menjelaskan bahwa tujuan utama aksi ini adalah menuntut kesepakatan tenaga kerja lokal dan program CSR yang adil bagi masyarakat Dundangan. Ia juga menekankan agar PT Arara Abadi menghentikan segala tindakan yang berpotensi merusak, mengganggu, atau menghilangkan tanaman milik warga, khususnya milik kelompok tani setempat.

Menanggapi aksi tersebut, Manager PT Arara Abadi Distrik Sorek, Kiswanto, menyatakan bahwa perusahaan telah merekrut tenaga kerja lokal dan merealisasikan program CSR. Namun, ia menambahkan, perusahaan belum dapat memenuhi seluruh tuntutan massa aksi secara sekaligus.

"Kami telah merekrut tenaga kerja lokal dan telah merealisasikan program CSR, namun kami tidak dapat memenuhi semua tuntutan massa aksi saat ini," ujar Kiswanto. "Kami akan terus membahas lebih lanjut tentang tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat," tambahnya.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib dan menjadi bentuk aspirasi masyarakat Dundangan untuk mendapatkan hak-hak mereka serta memastikan keterlibatan perusahaan dalam pembangunan lokal berjalan dengan adil dan transparan.