Riau12.com-PEKANBARU-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru, Selasa (19/4) menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Pekanbaru Emas di ball room Hotel Aryaduta, Pekanbaru dalam rangka persiapan Porprov Riau IX/2017  yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar.

Dalam acara itu tampak hadir Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, Ketua Umum KONI Pekanbaru Amran Tambi, Kadispora Kota Pekanbaru, beserta pengurus kota cabang olahraga se Kota Pekanbaru.

Amran Tambi menyebutkan, rakor ini merupakan rakor pertama untuk kepengurusan KONI periode 2016-2020. Rakor ini sendiri disebutkannya merupakan salah satu upaya untuk menyamakan persepsi antara KONI dan Pengkot Cabang Olahraga menuju Pekanbaru Emas.

"Kita berharap dengan adanya rakor ini dapat bergandeng tangan, sehingga juara umum bisa kita raih di Porprov Kampar nanti. Pada Pelatda kita akan mengikuti 20 Cabor," ujarnya.

Sedangkan mengenai cabor yang diunggulkan nantinya, disebut Amran, adalah renang dan takraw. Selanjutnya dalam waktu dekat, KONI juga berencana akan melaksanakan silaturahmi akbar, untuk mengumpulkan semua atlit dan tokoh masyarakat dalam sebuah forum yang berkesinambungan.

Sementara itu Wako Pekanbaru, dalam arahannya menjelaskan KONI memiliki peranan dalam membantu pelaksanaan masyarakat madani. Yang mana itu tercermin dalam penciptaan masyarakat sehat jasmani, dengan ikut serta menumbuhkembangkan semangat olahraga terutama di kalangan pemuda.

"Masyarakat madani itu adalah masyarakat disiplin. Dan ini ada korelasinya dengan semua cabang olahraga. Kedua taat kepada aturan dan pemimpin, ini juga berkaitan dengan aturan dalam olahraga. Kemudian masyarakat madani adalah masyarakat yang toleran, yang keempat masyarakat yang memiliki semangat bekerja sama. Dan yang terakhir adalah masyarakat yang bersih," kata Wako.

Dengan adanya korelasi antara masyarakat madani dan aturan dalam olahraga, Wako mengharapkan akan terjalin sinergi antara KONI dan Pemko Pekanbaru. Kesamaan landasan itu menurutnya harus terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan kualitas seorang atlit.

Dijelaskan Wako, resesi ekonomi dunia cukup terasa pada tahun 2016 ini, termasuk di dalamnya Kota Pekanbaru. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap pembangunan di semua sektor. Namun dalam hal ini, Wako mengharapkan agar ini tidak dijadikan penurunan semagat bagi atlit cabor Pekanbaru.

"Kami harapkan berapa pun nantinya dana pembinaan yang akan dikucurkan oleh Pemko, tidak memuat patah semangat. Jadikanlah ini sebagai pendorong untuk menunjukkan prestasi, sehingga kontingen kita dapat mewujudkan Pekanbaru Emas pada tahun 2017," tutup wako.(Adv/Hms)