PEKANBARU, Riau12.com-Kepala Bappeda kota Pekanbaru Syofian kepada Riau12.com, mengatakan untuk melakukan pendataan masyarakat miskin sangat sulit. Karena harus sesuai dengan dengan nama dan alamat serta penyebab mereka dikatakan miskin, ditambah lagi untuk mendata itu harus bertemu langsung dengan orangnya.

"Maka dari itu target yang kita rencanakan selalu molor, mulai dari Mey, Juni hingga sekarang masih belum selesai," sebutnya Senin (31/8).

Kemudian dia menerangkan saat ini tim verifikasi masyarakat miskin sedang bekerja di 12 kecamatan pada 300 RW yang ditetapkan. Diharapkan akhir tahun ini pendataan masyarakat miskin di 300 RW bisa selesai.

"Di Pekanbaru ada 670 RW, tahap awal kita akan data di 300 RW sementara sisanya akan kita data pada tahun depan," ujarnya lagi.

Diakuinya permintaan Walikota Pekanbaru untuk mendapatkan data real masyarakat miskin kota Pekanbaru belum bisa dipenuhi secepatnya. Karena berbagai kendala.

"Kemungkinan data miskin daerah kota Pekanbaru akan tuntas tahun depan, karena tahun ini baru 300 RW yang didata, dan 370 RW sisanya tahun depan," ujarnya.(r12)