www.riau12.com
Jum'at, 26-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Gandeng Disperindag, Distanak Akan Kembangkan Produk Olahan Ubi Pekanbaru
Sabtu, 29-08-2015 - 17:52:37 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengembangkan produk olahan ubi kayu diwilayah setempat guna memperluas pangsa pasar.

"Pekanbaru memiliki Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) olahan ubi kayu jadi kripik sanjai," ungkap Kadistanak Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Sabtu.

Namun menurut El pangsa pasarnya saat ini masih melayani lokal. Karena produk turunannya masih sanjai belum berkembang dengan beragam kreasi.

Sementara peluang pengembangan kripik ubi menjadi penganan yang tidak hanya sanjai bisa dikembangkan.

"Seperti kita ketahui Malaysia sudah mengembangkan kripik ubi ini menjadi menu makanan ringan yang lebih bergengsi seperti "kit kasava" dan sebagainya untuk dinikmati oleh kalangan kelas atas," bebernya.

Pekanbaru baru fokus pada kripik ubi dan sanjai. Yang nota bene pangsa pasarnya kalangan menengah kebawah.

Makanya tutur El, pihaknya akan menggandeng Disperindag untuk mengembangkan industri hilir ubi kayu ini.

Dengan membina mereka berkreasi menciptakan makanan ringan dari ubi yang berkelas.

Jika ini berhasil bisa jadi salah satu upaya pemerintah untuk memberdayakan ekonomi kreatif dimasyarakat. Karena dapat menjadi oleh-oleh khas Pekanbaru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Demikian juga dengan kemasan masih perlu pembenahan untuk penampilan yang menarik, sehat dan terjamin kandungan gizinya," beber El.

Pemasaran juga bisa lebih luas bukan hanya pasar tradisional tetapi juga merambah ke mal dan hotel.

El menambahkan saat ini di Pekanbaru tepatnya di Jalan Pesantren arah lintas Pelalawan terdapat sebuah pabrik olahan ubi kayu menjadi kripik dan sanjai.

"Produksi mereka mencapai 2-3 ton perhari," ujarnya.

Jika ini bisa diberdayakan dengan menyatukan antara sentra bahan baku ubi kayu di Kulim dan Rumbai serta lokasi lain, maka akan berdiri industri kerajinan keripik lainnya.(r12/ant)
 



 
Berita Lainnya :
  • Gandeng Disperindag, Distanak Akan Kembangkan Produk Olahan Ubi Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved