PEKANBARU,Riau12.com-Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT secara simbolis kembali menyerahkan zakat profesi guru pengawas dan pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru tahap X tahun 2015 dalam program Pekanbaru Cerdas Sinergi Unit Penyaluran Zakat (UPZ) Disdik kota Pekanbaru dan Baznas Kota Pekanbaru, pekan kemarin.

"Ini salah satu upaya kita meringankan dan membantu kesulitan para anak kita yang bersekolah," ungkap Walikota dalam pengarahan usai penyerahan zakat profesi guru yang bekerjasama dengan Basnaz Kota Pekanbaru kepada 500 orang murid SD itu.

Walikota mengatakan ini merupakan kegiatan pendistribusian zakat profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) guru dan juga non guru yang ada di kota Pekanbaru untuk siswa dhuafa di tingkat sekolah dasar dengan bantuan sebesar Rp750.000.


Teks : Wako Pekanbaru DR Firdaus ST MT memberikan sambutan pada penyerahan Zakat profesi guru. (f/hms)

Pada kesempatan itu wako juga menyampaikan terima kasih kepada para guru, kepala sekokah, pengawas dan ASN di lingkungan Disdik yang dengan iklas menyerahkan sedikit rezeki guna membantu pelajar dari keluarga kurang mampu dengan berzakat.

"Berzakat adalah perintah agama. Untuk itu wajib hukumnya menyisihkan sedikit rezeki untuk diserahkan kepada orang kurang mampu. Selama ini barangkali mereka mengalami kesulitan, lantaran terbelenggu oleh ketidakmampuan karena keterbatasan ekonomi (miskin). Namun dengan program ini, para pelajar kurang mampu cukup terbantu," paparnya.

Walikota juga menyebutkan, pembangunan infrastruktur tidak terlalu sulit. Namun yang membangun masyarakat madani itu yang sulit, yakni masyarakat berpradaban, sehat jasmani dan rohaninya.


Teks: Wako Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menyerahkan zakat secara simbolis kepada siswa kurang mampu. (f/hms)

"Inilah masyarakat berkualitas, berpendidikan, menguasai ketrampilan dan tekhnologi yang berpradaban, akhlak yang baik dan cinta kepada bangsanya, disiplin. Seperti masyarakat Singapura, Korea dan Jepang. Masyarakat berkualitas itu juga masyarakat yang taat aturan dan taat dengan pemimpin. Masyarakat yang toleransi. Dengan disalurkan zakat ini dapat membersihkan harta dan jiwa mereka yang berzakat," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua UPZ Disdik Pekanbaru, Muzailis SPd MM memaparkan, sejauh ini jumlah guru, pegawai dan PNS di lingkungan Disdik Pekanbaru yang rutin menyalurkan zakat profesi mencapai 5.212 orang. Total zakat yang terkumpul sejak program ini bergulir sudah mencapai Rp9,8 miliar dan disalurkan kepada 5.671 siswa dan masyarakat kurang mampu.

"Kami berharap kepada penerima zakat untuk dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya, terutama dalam memenuhi keperluan pendidikan anak. Dan jangan lupa mendoakan para pemberi zakat agar selalu menerima rezeki yang berkelimpahan," terangnya.(Adv/Hms)