Wako Sebut Valentine Bukan Hari Kasih Sayang Tapi Pembangkangan
Kamis, 11-02-2016 - 16:10:19 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Walikota Pekanbaru menghimbau masyarakat kota Pekanbaru khususnya kaula muda untuk tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine pada 14 Februari mendatang. Pasalnya itu bukanlah budaya dari kita masyarakat timur dan juga bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Dijelaskannya, bahwa Valentine itu adalah seorang pemuda zaman romawi yang melakukan pemberontakan kepada pemerintah dan agama kristen untuk tidak mengikuti wajib militer. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti pahamnya. Dan setelah dia meninggal dunia pengikutnya selalu merayakan hari kematiannya dengan sebutan hari kasih sayang.
"Dapat kita simpulkan, itu bukan hari kasih sayang, tapi hari pemberontakan. Jadi kita himbau masyarakat dan kaula muda untuk tidak merayakan hari valentine tersebut," ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus MT kepada Riau12.com,Kamis (11/02/2106)
Kemudian, dirinya mengatakan hari kasih sayang itu tidak ada dalam ajaran Islam, tapi kasih sayang itu harus dirayakan setiap hari.
"Bukan pada hari-hari tertentu saja merayakan hari kasih sayang, ini yang harus kita beritahu kepada seluruh generasi muda. Sehingga tidak terjerumus pada hal-hal yang berbau negatif dan merusak diri sendiri," papar Wako.
Lalu, selaku pimpinan daerah, dirinya akan mengintruksikan satuan kerja terkait untuk melakukan razia dan menginformasikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak merayakan valentine day.
"Jika perlu, pada hari itu kita akan fokuskan Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan razia-razia ke tempat yang dinilai rawan akan tindakan yang negatif," tandasnya.(r12)
Komentar Anda :