Pemko Pekanbaru Kebut Pembangunan Simpang Sebidang MTQ, Fokus Pematangan Lahan dan Relokasi Kabel Listrik
Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggesa rencana pembangunan simpang sebidang MTQ yang akan menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan Arifin Achmad. Proyek ini diproyeksikan menjadi salah satu solusi strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan pusat kota.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Edwar Riansyah, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini pihaknya masih fokus pada tahap awal berupa pematangan lahan. Kondisi tanah di lokasi proyek yang didominasi gambut menjadi perhatian utama sebelum pekerjaan fisik dilakukan.
“Kami ingin memastikan struktur tanah benar-benar siap dan stabil. Untuk tahun ini, pekerjaan difokuskan pada pematangan lahan, sementara pembangunan fisik atau pengaspalan simpang sebidang direncanakan dilaksanakan tahun depan,” ujar Edwar, akhir pekan lalu.
Ia menambahkan, seluruh proses penataan lahan ditargetkan rampung hingga akhir tahun ini. Dengan demikian, pembangunan konstruksi dapat berjalan optimal dan aman pada tahap selanjutnya.
Terkait pengaturan arus lalu lintas selama proses pembangunan, Edwar menyebutkan hal tersebut akan menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Sementara itu, Dinas PUPR lebih menitikberatkan pada aspek teknis konstruksi dan kesiapan infrastruktur.
Namun, dalam pelaksanaannya terdapat satu kendala utama yang masih harus diselesaikan, yakni keberadaan jaringan kabel listrik yang melintang di atas area proyek. Kabel-kabel tersebut direncanakan akan direlokasi ke bawah tanah sebagai bagian dari penataan infrastruktur kota.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengakui bahwa pemindahan jaringan listrik menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan simpang sebidang MTQ. Ia menyebut, saat ini pemerintah kota masih menunggu proses relokasi kabel oleh pihak PLN.
“PLN dijadwalkan menanam kabel listrik ke bawah tanah sebagai bagian dari sistem ducting yang nantinya akan diterapkan di seluruh Kota Pekanbaru. Saat ini, kami masih menunggu pemindahan kabel yang melintang di atas lokasi pekerjaan,” ungkap Agung.
Ia menegaskan, sepanjang tahun ini sejumlah pekerjaan teknis akan menjadi fokus utama agar proyek dapat berjalan sesuai perencanaan.
Simpang sebidang MTQ sendiri dirancang memiliki lebar sekitar 13 meter di setiap sisi, dengan median jalan selebar 3,3 meter. Akses masuk dan keluar menuju Jalan Arifin Achmad tetap dipertahankan, termasuk keberadaan area taman di sisi kiri dan kanan jalan.
Dengan penataan tersebut, Pemko Pekanbaru berharap simpang sebidang MTQ tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar ruas jalan utama, tetapi juga tetap menjaga estetika kawasan dan kenyamanan pengguna jalan.
Komentar Anda :