Nikah Massal dan Resepsi Bersama 71 Pasangan di Pekanbaru, Walikota Salurkan Bantuan Rp3 Miliar bagi Korban Bencana
Sabtu, 06-12-2025 - 10:24:51 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru mematangkan persiapan pelaksanaan Nikah Massal Gratis yang akan digelar pada Minggu, 7 Desember 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang akad nikah, tetapi juga momentum kebersamaan, doa, serta kepedulian terhadap warga di Sumatera yang terdampak bencana.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa sebanyak 71 pasangan dari 15 kecamatan akan mengikuti prosesi nikah massal lengkap dengan resepsi. Acara ini digagas sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan masyarakat.
"Ini benar-benar acara dari masyarakat untuk masyarakat. Bukan hanya akad nikah massal, tapi juga resepsi pernikahan yang kita gelar bersama-sama," ujar Agung, Sabtu, 6 Desember 2025.
Acara juga menghadirkan Ustaz Das'ad Latif sebagai penasihat perkawinan. Selain memberikan tausiah, Ustaz Das'ad akan memimpin doa bersama khusus bagi warga di tiga provinsi di Sumatera yang tengah dilanda bencana.
Selain kegiatan nikah massal, Pemko Pekanbaru akan menyalurkan bantuan senilai Rp3 miliar untuk korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Agung menjelaskan bantuan ini bisa direalisasikan berkat kondisi keuangan daerah yang mulai pulih dan mengalami surplus.
"Alhamdulillah, setelah lama mengalami defisit, keuangan kita kini surplus. Dengan surplus itu, kita bisa menyalurkan bantuan Rp3 miliar untuk tiga provinsi yang terdampak. Masih banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan," jelas Agung.
Rangkaian kegiatan akan berlanjut pada malam harinya dengan puncak peringatan Hari Guru. Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan penghormatan bagi para pendidik.
"Kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru. Kita paham bahwa kesejahteraan mereka hari ini belum sepenuhnya sebanding dengan pengabdian yang diberikan. Insya Allah pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkannya," tutup Agung.
Nikah Massal Gratis ini diharapkan tidak hanya menjadi momen sakral bagi pasangan pengantin, tetapi juga sebagai simbol kepedulian sosial dan dukungan bagi korban bencana di Sumatera.
Komentar Anda :