Riau12.com-Pekanbaru – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, turun langsung memimpin gotong royong massal membersihkan saluran drainase di Jalan Dr Samratulangi, Kecamatan Senapelan, Minggu (30/11/2025). Aksi ini menjadi komitmen nyata Pemko Pekanbaru dalam mencegah banjir dan memperkuat budaya kebersihan lingkungan.
Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Reza Aulia. Bahkan, istri Walikota, Sulastri Agung, turut membantu membersihkan parit dan gorong-gorong yang tersumbat.
“Hari ini kita bertamasya ke tempat berbeda. Kita bersihkan aliran sungai dan parit-parit yang ada di Pekanbaru supaya kita bebas dari banjir,” ujar Agung.
Walikota menekankan pentingnya langkah proaktif ini mengingat Pekanbaru kerap menghadapi genangan banjir akibat sumbatan sampah dan sedimentasi lumpur di saluran air. Menurutnya, gotong royong ini merupakan bagian dari visi besar Pekanbaru Bersih.
Agung meminta pemerintah tingkat bawah hingga masyarakat turut menjaga keberlanjutan gerakan ini.
“Ini sebagai langkah awal mewujudkan Pekanbaru Bersih. Hari ini kita turun bersama OPD, harapan ke depannya aksi ini akan diteruskan oleh perangkat RT dan RW,” ucapnya.
Selain pencegahan banjir, Walikota juga menyoroti persoalan darurat sampah yang pernah menghantui Pekanbaru pada pemerintahan sebelumnya, dan bertekad agar masalah tersebut tidak terulang.
Untuk memperkuat komitmen ini, Pemko Pekanbaru resmi menerapkan kebijakan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai di pusat perbelanjaan dan berbagai sektor usaha.
“Kemarin kita sudah teken Perwako tentang larangan penggunaan kantong plastik di pusat-pusat perbelanjaan dan berbagai sektor usaha,” ungkapnya.
Aturan ini berlaku untuk ritel modern, toko mandiri, pasar rakyat, rumah makan, restoran, kafe, hingga jasa boga lainnya. Dengan begitu, seluruh pelaku usaha didorong berperan dalam pengurangan limbah plastik.
“Larangan penggunaan kantong plastik ini memastikan semua lini berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih,” tegas Agung.
Walikota menambahkan bahwa gerakan gotong royong ini diharapkan menjadi awal kolaborasi yang lebih masif antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan kota yang sehat dan bebas banjir.
“Gerakan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih masif antara pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.
Komentar Anda :