DPRD Riau Soroti Inflasi 5,2 Persen, Usulkan Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Pertanian
Sabtu, 22-11-2025 - 11:47:08 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau, Abdullah, menyoroti tingginya angka inflasi di Riau yang mencapai 5,2 persen pada tahun 2025, di atas target nasional. Inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, termasuk cabai dan beras.
Abdullah menekankan perlunya langkah cepat dari Pemerintah Provinsi Riau untuk menekan inflasi. Meski saat ini harga cabai sempat turun, ia memperingatkan kemungkinan kenaikan harga menjelang Natal, Tahun Baru, dan Ramadhan.
"Pemprov harus punya cara yang efisien untuk mengatasi inflasi ini. Saya anjurkan, untuk mengelola lahan-lahan tidur milik Pemprov Riau maupun kabupaten/kota di Riau, dijadikan lahan pertanian," ujarnya.
Menurut Abdullah, pemanfaatan lahan tidur tidak hanya dapat membantu menekan inflasi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di Riau. Saat ini, produksi pertanian lokal baru mampu memenuhi sekitar 25 persen kebutuhan pokok masyarakat. Sisanya, terutama cabai, masih bergantung pada suplai dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan provinsi lain.
"75 persen cabai kita bergantung dari suplai Sumbar, Sumut dan provinsi lain. Padahal, lahan tidur kita banyak, bisa dikelola menggunakan APBD atau dana CSR perusahaan," tambahnya.
Abdullah menekankan bahwa pengelolaan lahan tidur secara produktif bisa menjadi strategi jangka panjang untuk menstabilkan harga pangan, meningkatkan ketersediaan bahan pokok, dan mengurangi ketergantungan Riau pada pasokan dari luar daerah.
Komentar Anda :