Riau12.com-PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru mulai mempersiapkan penataan besar-besaran terhadap kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Jalan Jenderal Sudirman. Penataan tersebut mencakup penyegaran area, pembongkaran sejumlah gedung lama, pembangunan ruang terbuka publik, hingga rencana penempatan balai kota di kawasan yang sama.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, Martin Manouluk, mengungkapkan bahwa proses lelang untuk proyek strategis ini ditargetkan dimulai pada akhir Desember 2025. Setelah proses lelang selesai, tahap perencanaan akan berlangsung pada Januari hingga Februari 2026.

"Rencananya di akhir Desember 2025 ini mulai lelangnya. Januari–Februari 2026 masuk tahap perencanaan, dan kemungkinan triwulan kedua pembangunan sudah dimulai," ujar Martin, Kamis (20/11/2025).

Menurut Martin, Pemko Pekanbaru telah menyiapkan anggaran khusus untuk penataan kawasan tersebut. Ke depan, MPP akan dirancang menjadi pusat layanan publik yang lebih terintegrasi dan modern, sekaligus menghadirkan ruang kota yang representatif bagi masyarakat.

Salah satu fokus utama proyek ini adalah pembangunan alun-alun kota. Martin menyebut alun-alun tersebut nantinya diharapkan menjadi ikon baru Kota Pekanbaru dan menjadi ruang terbuka publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas.

Pada proyek ini, gedung yang saat ini digunakan oleh DPMPTSP sebagai tenant pelayanan akan dibongkar total dan dibangun ulang dengan desain yang lebih modern. Sementara gedung yang ditempati Disdukcapil akan menjalani proses peremajaan agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelayanan publik.

"MPP ini, terutama Gedung C, akan mengalami perubahan total, baik dari sisi perkantorannya maupun ruang terbukanya. Kota ini minim ruang terbuka publik seperti alun-alun, sehingga keberadaan area baru ini sangat penting bagi aktivitas masyarakat," jelas Martin.

Selain pembenahan gedung, proyek penataan MPP juga mencakup pelebaran pedestrian di sekitar kawasan tersebut. Langkah ini merupakan arahan langsung Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang ingin meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan memperindah wajah kota.

"Pedestriannya akan kita lebarkan sampai ke gedung PMI di Jalan Cut Nyak Dien. Pedestrian itu nantinya menjadi satu kesatuan, termasuk yang berada di depan Bank BI," ungkapnya.

Proyek penataan kawasan MPP ini diharapkan menjadi salah satu titik perubahan wajah Kota Pekanbaru, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik dan ruang interaksi masyarakat. Pemko menargetkan pembangunan berjalan sesuai jadwal agar kawasan tersebut dapat segera dinikmati oleh warga.