Riau12.com-PEKANBARU – Pesatnya pertumbuhan Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Riau dalam sektor industri, UMKM, perumahan, hingga berbagai aktivitas usaha mendorong seluruh elemen masyarakat menyatukan langkah melalui pembentukan wadah bersama. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kekompakan dan memperjelas arah pembangunan daerah tersebut ke depan.

Pada Minggu (16/11/2025) malam, tokoh masyarakat, forum RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, organisasi pemuda, organisasi masyarakat, dan berbagai perwakilan warga menggelar rapat resmi untuk merumuskan organisasi kemasyarakatan yang menaungi seluruh unsur masyarakat Kulim. Pertemuan berlangsung kondusif dan sepakat membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Kulim (FKMK) sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi lintas sektor.

Dalam rapat tersebut, peserta mufakat memilih pengurus inti FKMK yang terdiri dari Ketua Ali Imran Tanjung, Sekretaris Amris, dan Bendahara Suratno. Selain itu, sejumlah koordinator kelurahan dan ketua bidang juga ditunjuk untuk memperkuat struktur organisasi.

Ketua FKMK, Ali Imran Tanjung, Senin (17/11/2025), menyampaikan bahwa forum ini dibentuk sebagai ruang pemersatu masyarakat Kulim, termasuk tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan, hingga kelompok pemuda. Ia berharap kehadiran FKMK dapat memperkuat solidaritas dan mempercepat pembangunan daerah. "Bismillah, semoga dengan hadirnya FKMK, Kecamatan Kulim dapat semakin kompak, bersatu padu dalam semua bidang dan semua persoalan," ujarnya.

Dalam waktu dekat, pengurus FKMK akan melakukan pertemuan resmi dengan pihak Kecamatan Kulim sebelum akhirnya menghadap Wali Kota Pekanbaru. Pengurus akan meminta pengesahan dalam bentuk Surat Keputusan agar forum ini memiliki legalitas yang kuat dan arah kerja yang lebih terukur.

Tokoh pemuda Kulim, Rahmat Handayani, menyambut positif terbentuknya FKMK. Ia menilai forum tersebut dapat menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan menyelesaikan persoalan yang muncul. "Semoga FKMK menjadi wadah yang benar-benar hadir untuk masyarakat," ucapnya.

Rahmat menegaskan bahwa forum ini diharapkan membantu percepatan pembangunan, mulai dari sektor pangan, pengembangan UMKM, peningkatan infrastruktur, hingga pendampingan hukum bagi warga. "FKMK siap memberikan pendampingan secara sukarela demi kemajuan Kulim," tegasnya.

Dukungan juga datang dari Rais Siswanto, tokoh masyarakat Kulim yang juga akademisi Fakultas Hukum di Pekanbaru. Ia menilai pembentukan FKMK sebagai langkah strategis dalam menciptakan harmonisasi dan menyediakan solusi bagi masyarakat. "Semoga dengan terbentuknya Forum Komunikasi Masyarakat Kulim ini menjadi wadah pemersatu dan memberikan solusi bagi masyarakat Kecamatan Kulim," kata Rais.

Ia berharap forum tersebut dapat menjadi garda terdepan dalam membantu warga menghadapi persoalan sosial, hukum, dan penguatan ekonomi, seiring berkembangnya Kecamatan Kulim sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat di Kota Pekanbaru.