Riau12.com-PEKANBARU – Cuaca panas ekstrem yang melanda Kota Pekanbaru belakangan ini menimbulkan kekhawatiran terkait meningkatnya potensi kebakaran rumah. Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.

Markarius menjelaskan, banyak kebakaran yang terjadi di Pekanbaru disebabkan oleh instalasi listrik rumah yang sudah berusia puluhan tahun. Rumah-rumah lama dengan jaringan kabel yang belum pernah diganti dalam 20 hingga 30 tahun memiliki risiko kebakaran lebih tinggi.

"Pada suhu yang terlalu panas, isolasi kabel bisa meleleh dan menimbulkan korsleting. Ini yang sering memicu kebakaran di rumah-rumah lama," ujar Markarius, Sabtu, 15 November 2025.

Selain melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala, Markarius mendorong setiap rumah tangga untuk menyediakan setidaknya satu unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi awal. Menurutnya, keberadaan APAR dapat membantu warga mengendalikan api sebelum membesar dan mencegah kerugian lebih besar.

"Dengan adanya APAR, penghuni rumah bisa bertindak cepat tanpa kepanikan," tambahnya.

Pemko Pekanbaru berharap imbauan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam mencegah serta menghadapi potensi kebakaran di lingkungan tempat tinggal. Langkah ini dianggap penting, terutama di tengah musim panas yang ekstrem, untuk meminimalisir risiko kebakaran akibat korsleting listrik.