Riau12.com-Pekanbaru – Pemerintah Kota Pekanbaru kembali melakukan penertiban salah satu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman. JPO yang berada tepat di depan kawasan perkantoran Sudirman Square mulai dibongkar pada Jumat, 14 November 2025 dini hari oleh tim gabungan dari Bapenda Kota Pekanbaru, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru, Tengku Deni Muharpan, menjelaskan pembongkaran dilakukan karena kondisi JPO sudah sangat rapuh dan berpotensi membahayakan keselamatan warga.

“Pembongkaran dilakukan karena kondisi JPO yang rapuh dan bisa membahayakan masyarakat,” ujarnya, Jumat siang.

Menurut Deni, lantai besi dan pagar JPO telah berkarat dan tidak layak digunakan. Jika tetap dibiarkan, struktur jembatan berisiko runtuh sewaktu-waktu. Setelah dilakukan kajian, diputuskan bahwa JPO tersebut tidak layak dipertahankan dan harus dibongkar.

Deni menambahkan, seluruh JPO di Pekanbaru kini menjadi aset pemerintah kota. Kerja sama pengelolaan dengan pihak swasta telah berakhir, sehingga penataan dan perawatan menjadi tanggung jawab Pemko.

Hasil survei Bapenda bersama Dinas Perhubungan menunjukkan sebagian besar JPO di Pekanbaru mengalami pelapukan pada struktur besi. Meski demikian, beberapa JPO masih memungkinkan untuk direhabilitasi, dengan perbaikan lantai dan konstruksi yang masih layak digunakan.

Proses pembongkaran JPO di depan Sudirman Square saat ini sudah berjalan dan akan dilanjutkan hingga seluruh struktur jembatan diratakan.

Deni menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan kota yang diinstruksikan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Penataan tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar kota-kota di Indonesia lebih tertata, aman, dan nyaman bagi masyarakat.