Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Tirta Siak, Ingot Ahmad Hutasuhut, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelanggan niaga yang tidak menggunakan air secara wajar atau tidak menggunakan sama sekali dalam jangka waktu lama.

“Banyak pelanggan niaga yang sambungannya aktif tetapi pemakaian airnya sangat minim atau bahkan tidak digunakan sama sekali. Kondisi ini membuat sistem distribusi air menjadi tidak merata dan mengurangi efisiensi pelayanan,” ujar Ingot, Kamis (6/11).

Menurutnya, kebijakan pemutusan sambungan tersebut merupakan bentuk penegakan aturan sekaligus langkah optimalisasi pelayanan distribusi air minum dari PDAM Tirta Siak.

Meski demikian, Ingot menegaskan bahwa PDAM tetap membuka ruang dialog bagi masyarakat atau pelanggan yang ingin melakukan reaktivasi sambungan. “Kami selalu memberikan kesempatan bagi pelanggan yang ingin mengaktifkan kembali sambungan airnya, namun tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan pemerataan pelayanan,” jelasnya.

PDAM Tirta Siak akan melakukan proses pemutusan sambungan secara bertahap dan didahului dengan sosialisasi kepada pelanggan yang bersangkutan.

Melalui kebijakan ini, PDAM berharap dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan sumber daya air, memperbaiki rasio keuangan perusahaan, serta memastikan bahwa setiap liter air yang didistribusikan benar-benar digunakan oleh pelanggan aktif.

Ingot menambahkan, langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen PDAM Tirta Siak untuk menjaga keberlanjutan layanan air bersih di Pekanbaru dan memastikan akses air yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.