Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio BW Wicaksana, menjelaskan bahwa peristiwa bermula sekitar pukul 19.30 WIB saat mobil Daihatsu Sigra BM 1645 TT yang dikemudikan Hendri Cahyadi (28) melaju dari arah barat ke timur.

Di jalur utara dekat Toko Durian Taruko 99, Kecamatan Marpoyan Damai, mobil tersebut menabrak truk Mitsubishi Colt Diesel BA 8385 RB yang berhenti mendadak di depannya.

“Setelah tabrakan pertama, truk langsung kabur. Pengemudi Sigra berinisiatif mengejar untuk meminta pertanggungjawaban,” jelas AKP Satrio, Sabtu (25/10/2025).

Aksi kejar-kejaran berlangsung hingga ke Jalan Jenderal Sudirman. Dalam pelariannya, truk kembali bersenggolan dengan sebuah sepeda motor. Beruntung, pengendara motor tidak mengalami luka.

Tidak berhenti di situ, truk kembali bertabrakan dengan mobil Sigra yang mencoba menghadang dari depan. Truk akhirnya terhenti di Jalan Imam Munandar setelah terhalang oleh mobil lain yang keluar dari SPBU dekat Jembatan Imam Munandar.

Sopir truk sempat menjadi sasaran amarah warga karena aksinya yang membahayakan.

Akibat insiden beruntun ini, truk Mitsubishi mengalami kerusakan di bagian depan, sementara mobil Sigra rusak parah di bagian depan dan belakang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka berat.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa dua saksi, dan melakukan tes urine terhadap pengemudi truk, yang hasilnya negatif dari zat terlarang.

“Dugaan sementara, kecelakaan dipicu oleh kelalaian pengemudi truk yang tidak hati-hati dan tidak konsentrasi saat berkendara, serta berupaya melarikan diri yang membahayakan keselamatan lalu lintas,” tegas AKP Satrio.

Polresta Pekanbaru mengimbau masyarakat agar selalu fokus, berhati-hati, dan bertanggung jawab saat berkendara. Sikap tidak kooperatif di jalan raya dapat memicu insiden yang membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.