www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru
 
Penyertaan Modal BPR Pekanbaru Madani Capai Tahap Final, DPRD Pastikan Penyaluran Rp10 Miliar Bertahap
Jumat, 24-10-2025 - 12:03:28 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal dan Penambahan Penyertaan Modal Daerah kepada BPR Pekanbaru Madani saat ini telah memasuki tahap finalisasi. Hal ini disampaikan Ketua Pansus DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka, usai menggelar rapat finalisasi bersama anggota Pansus lainnya, Kamis 23 Oktober 2025.

Bagus Oka menjelaskan, penyertaan modal akan dilakukan secara bertahap guna memperkuat struktur permodalan BPR. "Hari ini kita sudah finalisasi Pansus penyertaan modal dengan harapan BPR Pekanbaru ke depan bisa lebih bagus lagi," ujarnya.

Menurut Bagus Oka, penyertaan modal ini penting karena Pemko Pekanbaru sebelumnya baru menyiapkan Rp8 miliar dari kewajiban awal Rp50 miliar. Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, BPR wajib memiliki modal minimal 20 persen dari total modal disetor, sekitar Rp15 miliar. Dengan pertimbangan kinerja positif BPR, Pansus memutuskan menambah penyertaan modal sebesar Rp10 miliar yang akan disalurkan dalam dua tahap, Rp4 miliar pada tahun pertama dan Rp6 miliar tahun berikutnya.

Politisi Gerindra ini menegaskan, penambahan modal bertujuan memenuhi ketentuan kesehatan modal minimum yang diatur OJK. Meskipun BPR Pekanbaru Madani telah menunjukkan kinerja positif dan mampu mencatat laba sekitar Rp500 juta tahun lalu, modal yang belum mencapai standar membuatnya belum dianggap sehat oleh OJK.

"BPR sudah dianggap sehat oleh OJK bulan lalu. Itu menjadi dasar bagi Pansus untuk melanjutkan pembahasan hingga tuntas," kata Bagus Oka.

Pansus berharap tambahan modal ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Harapan kita BPR bisa memberikan kredit produktif bagi UMKM, bukan hanya kredit konsumtif," ujar Bagus Oka.

Selain itu, posisi Direktur Utama BPR Pekanbaru Madani diharapkan segera ditetapkan setelah Pansus rampung agar kinerja BPR makin optimal.

Hasil finalisasi Pansus dijadwalkan dibawa dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru untuk disetujui dan disahkan menjadi Perda pada Senin, 27 Oktober 2025.





 
Berita Lainnya :
  • Penyertaan Modal BPR Pekanbaru Madani Capai Tahap Final, DPRD Pastikan Penyaluran Rp10 Miliar Bertahap
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved