www.riau12.com
Selasa, 21-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - DPRD dan Pemkab Siak Sepakati Penataan Besar-Besaran SOTK, 26 Dinas Disederhanakan Jadi 12 Bidang | 15:52 WIB - Menteri Hukum RI Resmikan 1.862 Pos Bantuan Hukum di Riau, Mahasiswa Jadi Laboratorium Praktik Hukum | 15:48 WIB - “Satu Dolar untuk Riau” KNPI Kritik Alokasi Blok Rokan yang Dinilai Tidak Adil | 15:42 WIB - Riau Resmikan 1.862 Pos Bantuan Hukum, Menkumham Apresiasi Langkah Gubernur Abdul Wahid | 15:38 WIB - 105 Pengemis, Gelandangan, dan ODGJ Terjaring Operasi AMAN Pekanbaru, Warga Diminta Tidak Memberi Uang | 15:36 WIB - Tengku Zulfan Kandidat Kuat Sekdakab Pelalawan, Pelantikan Defenitif Dijadwalkan Pekan Ini
 
Stadion Utama Riau Telan Rp4 Miliar per Tahun, PAD Hanya Rp200 Juta: Aset Mewah Jadi Beban Daerah
Selasa, 21-10-2025 - 14:40:07 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Stadion Utama Riau yang berdiri megah di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru, hingga kini masih menjadi beban berat bagi keuangan daerah. Meski dibangun dengan dana besar mencapai Rp1,2 triliun, aset olahraga terbesar di Provinsi Riau itu justru belum mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau, Abdullah, mengungkapkan bahwa hingga tahun 2025, Stadion Utama Riau menelan biaya operasional sekitar Rp4 miliar setiap tahunnya. Namun, pemasukan yang diperoleh dari pengelolaan stadion tersebut hanya berkisar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta per tahun.

“Aset ini seharusnya bisa menjadi sumber PAD, bukan justru membebani APBD. Karena pengeluarannya saja sudah mencapai Rp4 miliar, sedangkan pemasukannya cuma sekitar Rp200 jutaan dari catatan tahun 2024,” ujar Abdullah, Selasa (21/10/2025).

Ia menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, perlu segera mengambil langkah konkret agar pengelolaan Stadion Utama Riau bisa lebih produktif dan efisien.

“Kalau Pemprov tidak sanggup mengelolanya sendiri, maka bisa menggunakan skema lain seperti penyewaan atau kerja sama bagi hasil dengan pihak ketiga. Banyak daerah lain yang sudah menerapkan hal seperti itu,” jelasnya.

Menurut Abdullah, kerja sama dengan pihak ketiga bisa menjadi solusi realistis agar beban biaya pemeliharaan stadion tidak sepenuhnya ditanggung oleh APBD Riau. Dengan begitu, anggaran yang selama ini tersedot untuk operasional stadion dapat dialihkan untuk sektor lain yang lebih mendesak.

“Kalau dikelola pihak ketiga dengan sistem bagi hasil, setidaknya kita bisa menghemat anggaran dan tetap memiliki manfaat dari aset tersebut,” ujarnya.

Politisi asal Bengkalis itu menegaskan bahwa opsi menjual aset bukanlah solusi yang dapat diterima. Selain nilai historis dan strategisnya, Stadion Utama Riau juga merupakan simbol kebanggaan masyarakat Riau.

“Kalau dijual tentu kami tidak setuju. Stadion ini dibangun dengan uang rakyat yang jumlahnya sangat besar, mencapai Rp1,2 triliun. Jadi tidak bisa begitu saja dilepaskan,” tegasnya.

Ia berharap Pemprov Riau segera mengambil langkah cepat agar aset tersebut tidak terus menjadi beban keuangan daerah. Abdullah juga mendorong adanya audit menyeluruh terhadap efektivitas penggunaan anggaran di Stadion Utama Riau, termasuk potensi pendapatan yang belum dioptimalkan.

“Kalau dibiarkan terus begini, setiap tahun kita tekor. Harus ada inovasi dan keberanian untuk membuka peluang kerja sama agar stadion ini bisa kembali hidup dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.




 
Berita Lainnya :
  • Stadion Utama Riau Telan Rp4 Miliar per Tahun, PAD Hanya Rp200 Juta: Aset Mewah Jadi Beban Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved