Menurut Agung Nugroho, pengadaan kendaraan operasional ini bertujuan meningkatkan mobilitas dan efektivitas Satpol PP di lapangan. Dengan luas wilayah Kota Pekanbaru mencapai 632 kilometer persegi, kendaraan roda dua dipandang sebagai solusi ideal untuk menjangkau semua titik pengawasan dengan cepat.

“Kita ingin penegakan Perda dan ketertiban umum di Kota Pekanbaru berjalan optimal. Dukungan kendaraan operasional ini akan memperluas jangkauan patroli dan mempercepat respons terhadap laporan masyarakat,” ujar Agung.

Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Yuliarso, menyambut baik bantuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kendaraan roda dua memiliki fleksibilitas tinggi, memungkinkan petugas menjangkau lokasi sempit atau arteri yang sulit dilalui kendaraan besar.

“Kendaraan ini akan mendukung patroli dan pengawasan, termasuk berkolaborasi dengan aparat lain seperti Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Provinsi Riau. Kita akan maksimal memanfaatkan armada baru ini, baik siang maupun malam, termasuk di titik rawan seperti Jembatan Siak IV,” jelas Yuliarso.

Lebih lanjut, Yuliarso menekankan bahwa upaya ini tidak hanya untuk mempercepat patroli, tetapi juga untuk menjaga ketertiban kota sehingga Pekanbaru menjadi lebih aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat.

Dengan tambahan kendaraan operasional ini, Pemko Pekanbaru menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung tugas Satpol PP, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan keamanan kota.