Pekanbaru Masuk 50 Kota Prioritas Nasional, Siap Jadi Kota Metropolitan Baru Indonesia
Riau12.com-PEKANBARU – Kota Pekanbaru resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 50 kota prioritas pembangunan nasional oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk periode 2025–2029.
Penetapan tersebut merupakan bagian dari visi strategis pemerintah dalam menyeimbangkan pertumbuhan antarwilayah di Indonesia, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyambut baik keputusan ini. Ia menyebut, Pekanbaru masuk dalam kategori kota metropolitan bersama tiga kota lainnya, yaitu Yogyakarta, Surakarta, dan Malang.
“Kota Pekanbaru masuk dalam usulan pembangunan nasional pada kategori kota metropolitan. Nantinya, kita akan setara dengan Kota Medan dan Palembang,” ujar Agung, Kamis (16/10/2025).
Agung mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program pembangunan tersebut. Ia optimistis, penetapan ini akan menjadi momentum penting bagi Pekanbaru untuk tumbuh sebagai kota metropolitan yang maju, modern, dan berdaya saing tinggi.
Menurutnya, status kota metropolitan akan membawa dampak luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, serta penguatan sektor pendidikan dan kesehatan.
“Infrastruktur menjadi prioritas utama, disusul peningkatan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik. Kami berharap semua aspek tersebut meningkat secara signifikan melalui program ini,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Dody Hanggodo mengatakan, program 50 kota prioritas nasional ini merupakan bagian dari *Program Strategis PU608* yang digagas berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Tujuan utamanya adalah menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, sekaligus memperkuat ketahanan wilayah dan keseimbangan pembangunan nasional.
Selain pengembangan kawasan perkotaan, program ini juga mencakup proyek irigasi untuk ketahanan pangan, rehabilitasi sekolah, pembangunan jalan daerah, serta pengembangan zona ketahanan wilayah di berbagai provinsi.
“Melalui program ini, pemerintah berupaya memastikan setiap kota prioritas dapat menjadi lokomotif baru bagi kemajuan ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat,” pungkas Dody.
Komentar Anda :