Tuntas Masalah Anak Putus Sekolah, Pemko Pekanbaru Salurkan ke Sekolah Negeri dan Program Kejar Paket
Kamis, 16-10-2025 - 09:16:14 WIB
Riau12.com-PEKANBARU — Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menuntaskan persoalan anak putus sekolah melalui program “Pekanbaru Zero Anak Putus Sekolah.”
Program ini bertujuan memastikan seluruh anak di Kota Bertuah dapat kembali mengenyam pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi.
Menurut Agung, pihaknya terus melakukan pendataan terhadap anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk kader Posyandu di setiap kecamatan. Langkah ini menjadi fondasi penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang layak.
“Kami terus mencari anak-anak Pekanbaru yang sempat berhenti sekolah dan ingin melanjutkan kembali. Pemerintah Kota Pekanbaru akan memastikan mereka bisa kembali belajar,” ujar Agung, Kamis (16/10/2025).
Berdasarkan hasil pendataan awal, ditemukan sekitar 300 anak yang tidak bersekolah. Namun setelah seluruh kader Posyandu dikerahkan, jumlah tersebut meningkat menjadi 1.778 anak. Seluruh anak itu kini telah kembali bersekolah berkat kerja sama antara Pemko Pekanbaru, masyarakat, dan pihak sekolah.
Agung menyampaikan apresiasi kepada para kader Posyandu yang telah berperan aktif dalam membantu pemerintah menuntaskan permasalahan anak putus sekolah di wilayahnya.
“Peran kader Posyandu sangat besar. Mereka hadir langsung di tengah masyarakat dan membantu kami menemukan anak-anak yang butuh perhatian,” ungkapnya.
Walikota menjelaskan, sebagian besar kasus anak putus sekolah di Pekanbaru disebabkan oleh keterbatasan ekonomi keluarga. Banyak orang tua tidak mampu membayar biaya sekolah di lembaga swasta, sehingga anak-anak mereka terpaksa berhenti belajar.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Pemko Pekanbaru menyediakan solusi berupa penyaluran ke sekolah negeri maupun swasta yang bekerja sama dengan pemerintah. Selain itu, anak-anak yang tidak bisa kembali ke sekolah formal juga difasilitasi melalui program Kejar Paket A, B, dan C agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Tidak boleh ada satu pun anak Pekanbaru yang kehilangan masa depan hanya karena masalah biaya,” tegas Agung Nugroho.
Pemko Pekanbaru menargetkan dalam waktu dekat seluruh anak usia sekolah di wilayahnya benar-benar tidak ada lagi yang putus sekolah. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan bantuan pendidikan bagi keluarga kurang mampu melalui berbagai program sosial dan kemitraan pendidikan.
Komentar Anda :