www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman
 
Tren Perceraian ASN di Pekanbaru Meningkat, Perselingkuhan dan Ekonomi Jadi Pemicu Utama
Selasa, 14-10-2025 - 14:11:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru – Tren perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengalami peningkatan sejak awal tahun 2025.

Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru mencatat, hingga awal Oktober 2025 sudah ada 14 pengajuan izin cerai yang masuk. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 permohonan telah disetujui.

Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM Kota Pekanbaru, Rian Juniawan, mengungkapkan bahwa penyebab utama perceraian ASN berasal dari faktor perselingkuhan dan masalah ekonomi.

“Ada berbagai faktor pemicu pengajuan izin cerai, mulai dari cekcok rumah tangga yang sudah sering terjadi hingga kasus perselingkuhan,” ujar Rian, Selasa (14/10/2025).

Rian menjelaskan, sebagian besar pengajuan perceraian datang dari ASN perempuan. Mereka memilih mengakhiri rumah tangga meskipun telah melewati proses mediasi yang difasilitasi oleh BKPSDM.

“Kita tidak serta-merta menyetujui setiap pengajuan cerai. Proses mediasi dan pemeriksaan dilakukan terlebih dahulu untuk mencari solusi terbaik,” jelasnya.

Selain faktor perselingkuhan, lanjut Rian, banyak kasus perceraian juga dipicu oleh masalah ekonomi dan ketidakcocokan antar pasangan. Bahkan, beberapa ASN diketahui mengajukan cerai karena pasangan sudah tidak lagi memberikan nafkah kepada keluarga.

“Rata-rata karena faktor ekonomi, lalu tidak ada kecocokan lagi, sehingga sering terjadi keributan antara suami istri,” tambahnya.

BKPSDM Kota Pekanbaru sendiri berkomitmen untuk menekan angka perceraian ASN melalui pembinaan mental dan penguatan ketahanan keluarga. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga profesionalitas dan citra aparatur negara di tengah tantangan kehidupan pribadi.

“Pembinaan ini bukan hanya formalitas, tetapi juga bentuk dukungan moral agar ASN bisa tetap fokus menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Rian menegaskan.




 
Berita Lainnya :
  • Tren Perceraian ASN di Pekanbaru Meningkat, Perselingkuhan dan Ekonomi Jadi Pemicu Utama
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved