Melalui unggahan di Instagram, keluarga menjelaskan kronologi kejadian. Korban diketahui memasuki masjid pada pukul 06.00 WIB dan sempat memarkirkan sepeda motornya di sana, berdasarkan keterangan warga serta rekaman CCTV masjid.

“Setelah itu, korban tidak lagi terlihat di rekaman CCTV. Pada pukul 09.00 WIB, jasadnya ditemukan mengapung di Danau Maninjau oleh warga,” tulis pihak keluarga.

Keluarga menduga Dechania berangkat dari Pekanbaru pada sore hari sebelum kejadian untuk mengunjungi rumah neneknya. Korban kemungkinan bermaksud beristirahat sejenak di masjid dan menikmati pemandangan Danau Maninjau. Namun, akibat kelelahan, hipotermia, atau pingsan mendadak, musibah tersebut terjadi. Lokasi masjid yang berada dekat danau serta halaman kecil di belakangnya mendukung dugaan ini.

Kapolsek Tanjung Raya, AKP Muzakar, mengungkapkan bahwa korban beralamat di Jalan Sarwo Edi, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. Dechania lahir di Lubuk Basung pada 13 Mei 1998 dan berstatus pelajar atau mahasiswa.

Identitas korban berhasil dikonfirmasi melalui kartu identitas serta barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian. Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terkait kasus ini untuk memastikan kronologi secara akurat.