Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan kuota program ini disiapkan untuk 100 guru PAUD, dengan metode kuliah percepatan dua tahun sehingga bisa meraih gelar S1 lebih cepat dibanding perkuliahan reguler yang biasanya ditempuh empat tahun.

“Program khusus ini hanya dua tahun, guru PAUD sudah bisa mendapatkan gelar S1,” ujar Agung, Kamis (2/10/2025). Seluruh biaya kuliah ditanggung penuh oleh Pemko Pekanbaru.

Agung menekankan, program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PAUD agar lebih profesional dalam mendidik anak sejak usia dini, sejalan dengan program wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari PAUD hingga SMA.

“Pendidikan dimulai dari tingkat PAUD. Oleh karena itu, kualitas guru di tingkat dasar ini harus benar-benar diperhatikan,” tambahnya.

Selain program kuliah gratis untuk guru PAUD, Pemko Pekanbaru juga menyiapkan bantuan beasiswa bagi kelompok masyarakat lain, termasuk penyandang disabilitas, tahfidz Al-Qur’an, serta mahasiswa S1, S2, dan S3, bahkan yang menempuh pendidikan di luar negeri. Total anggaran program beasiswa dalam APBD-P 2025 mencapai lebih dari Rp10 miliar.