Berkedok Pangkalan Resmi, Pengoplosan Elpiji Subsidi di Pekanbaru Terungkap
Rabu, 01-10-2025 - 09:07:27 WIB
Riau12.com-Pekanbaru – Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menggerebek praktik pengoplosan gas elpiji bersubsidi di Kelurahan Perhentian, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (30/9/2025) malam. Dari operasi tersebut, polisi mengamankan tiga orang pelaku berikut ratusan tabung gas berbagai ukuran.
Para pelaku kedapatan memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi ke tabung non-subsidi ukuran 12 kilogram, untuk kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Polisi mengungkap sedikitnya dua lokasi yang dijadikan tempat pengoplosan sekaligus gudang penyimpanan.
Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Nasriadi, mengatakan lokasi pertama berada di rumah Jalan Bangau IV Nomor 64. Tempat ini berkedok sebagai pangkalan resmi dengan nama Pangkalan LPG Rizky Bersaudara.
“Di depan rumah itu juga terparkir sebuah truk bak merah bernomor polisi BM 9653 TS dengan muatan puluhan tabung gas ukuran 3 kilogram dan 35 kilogram,” ungkap Nasriadi.
Dari hasil pengembangan, gas oplosan itu didistribusikan ke rumah seorang pria berinisial D di Jalan Bangau I Nomor 35, Perumahan Griya Sidomulyo. Rumah tersebut disulap menjadi gudang penyimpanan dan distribusi.
Gudang milik Deni Achmad Faizal itu dipenuhi tabung gas ukuran besar di bagian garasi, sementara tumpukan tabung 3 kilogram di bagian depan rumah disamarkan dengan deretan galon air mineral.
Ketua RT setempat, Hendri, mengaku terkejut dengan penggerebekan tersebut. Ia menuturkan Deni dikenal ramah dan telah tinggal di lingkungan itu hampir 10 tahun.
“Usaha menjual gas 3 kilogram sudah dijalankan sekitar empat tahun. Tidak pernah ada yang mencurigakan, bahkan ketersediaan gas di lingkungan kami selalu cukup,” ujarnya.
Polisi kini mengamankan ratusan tabung gas berbagai ukuran serta satu unit kendaraan pengangkut ke Mapolda Riau sebagai barang bukti. Penyidikan terhadap jaringan distribusi oplosan masih terus dilakukan.
“Peran masing-masing pelaku masih kami telusuri, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” tegas Nasriadi.
Komentar Anda :