www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Harga Ayam Ras Meroket di Pekanbaru, Omzet Pedagang Anjlok hingga 40 Persen
Jumat, 19-09-2025 - 14:16:08 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru – Lonjakan harga ayam ras dalam beberapa pekan terakhir membuat omzet pedagang di Kota Pekanbaru merosot tajam. Kondisi ini tidak hanya memberatkan konsumen, tetapi juga memaksa pedagang dan pemasok ayam memutar otak agar bisa tetap bertahan di tengah tekanan harga.

Epi, pedagang sekaligus pemasok ayam di Jalan Garuda Sakti, mengaku penjualannya turun hingga 40 persen sejak harga ayam terus merangkak naik. Ia menuturkan, kenaikan harga di tingkat peternak otomatis membuat harga di tingkat pemasok ikut terkerek. Akibatnya, pedagang kecil banyak yang mengurangi jumlah belanjaannya.

“Sekarang harga dari peternak sudah tinggi, jadi otomatis harga di tingkat pemasok naik. Pedagang kecil banyak yang mengurangi jumlah belanjaannya karena takut tidak laku. Kalau biasanya mereka ambil puluhan ekor, sekarang bisa separuhnya saja,” kata Epi, Kamis (18/9/2025).

Hal serupa dialami Esti, seorang pedagang yang baru memulai usaha penjualan ayam ras. Menurutnya, situasi ini cukup berat karena usaha yang baru dirintis langsung menghadapi tekanan harga yang membuat konsumen semakin selektif.

“Baru buka usaha sudah kena imbas harga tinggi. Konsumen jadi banyak yang banding-banding harga, dan kalau terlalu mahal, mereka pilih beralih ke lauk lain,” ujar Esti.

Para pedagang berharap pemerintah dapat segera turun tangan untuk menstabilkan harga di tingkat peternak maupun pasar. Pasalnya, jika kondisi ini terus berlangsung, tidak hanya pedagang yang terhimpit, konsumen pun akan semakin kesulitan memenuhi kebutuhan protein hewani dengan harga terjangkau.



 
Berita Lainnya :
  • Harga Ayam Ras Meroket di Pekanbaru, Omzet Pedagang Anjlok hingga 40 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved