www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Hearing Sengketa Lahan Pekanbaru Ricuh, DPRD Akan Tempuh Jalur Hukum Jika BPN Tetap Mangkir
Selasa, 09-09-2025 - 14:56:10 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Suasana hearing yang digelar Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru pada Senin (8/9/2025) petang berubah panas setelah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru mangkir dari agenda penting yang membahas sengketa lahan strategis seluas 6 hektare di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di samping Koki Sunda.

Ketidakhadiran BPN memicu kemarahan para legislator. Mereka menilai lembaga tersebut tidak menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan konflik agraria yang sudah berlangsung lama dan kini menimbulkan keresahan masyarakat, terutama para ahli waris pemilik lahan.

Padahal, seluruh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari Pemko Pekanbaru hadir lengkap, mulai dari DPM-PTSP, Satpol PP, Dinas PUPR, Camat Marpoyan Damai, hingga perwakilan ahli waris.

 “Yang membuat kami makin kecewa, agenda ini justru berdasarkan permintaan BPN sendiri. Tapi malah mereka yang tidak hadir. Kami menduga ada yang tidak beres. BPN ini seperti masuk angin,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel, SH MH.

Menurut Roni, jika BPN hadir dalam hearing ini, persoalan tumpang tindih lahan yang rencananya akan dibangun menjadi swalayan terbesar di Indonesia bisa segera diselesaikan. Padahal, dalam pertemuan sebelumnya pada 21 Juli 2025, semua pihak termasuk BPN, OPD, dan ahli waris sudah sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui mekanisme teknis pemetaan (floating) di lapangan.

“Seharusnya hari ini jadi rapat finalisasi. Tapi justru BPN yang mengacaukannya. Karena itu, kami telah melayangkan surat resmi ke Kanwil BPN Riau, Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, dan Satgas Mafia Tanah Pusat untuk segera turun tangan,” tambah Roni.

Permasalahan sengketa lahan ini sendiri telah berlarut-larut tanpa kejelasan. Minimnya transparansi data dan klarifikasi dari BPN Pekanbaru, yang memiliki kewenangan mutlak dalam urusan sertifikasi dan administrasi pertanahan, menjadi salah satu penyebab utama.

“Ulah BPN ini membuat wibawa lembaga negara jadi dipertanyakan. Komisi IV akan merekomendasikan pemanggilan ulang pekan depan. Kalau tetap tidak hadir, maka langkah hukum akan menjadi opsi,” tegas Roni.

Sementara itu, para ahli waris yang hadir dalam hearing menyatakan kekecewaan mendalam atas ketidakhadiran BPN. Mereka berharap masalah ini bisa segera diselesaikan secara adil dan transparan, tanpa ada kepentingan tersembunyi dari pihak manapun.




 
Berita Lainnya :
  • Hearing Sengketa Lahan Pekanbaru Ricuh, DPRD Akan Tempuh Jalur Hukum Jika BPN Tetap Mangkir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved