Pada pekan pertama September 2025, harga cabai merah yang biasanya dijual Rp45.000 per kilogram kini meroket menjadi Rp75.000 per kilogram.

“Enggak pakai rem, cabai merah kalau naik enggak tanggung-tanggung. Bisa langsung tembus Rp10.000 per kilogram. Bayangkan, dari Rp45 ribu naik jadi Rp60 ribu, dan hari ini sudah Rp70 ribu sampai Rp75 ribu,” keluh Ani, pedagang di Pasar Pagi Arengka, Selasa (2/9/2025).

Kenaikan harga juga dirasakan pada komoditas lainnya. Harga bawang merah kini berada di Rp58.000 per kilogram, jauh di atas harga normal Rp30.000–Rp40.000. Sementara itu, harga buncis yang biasanya Rp12.000 per kilogram kini melonjak hingga Rp30.000.

“Harga sayur buncis sudah tembus Rp30 ribu, padahal biasanya cuma Rp12 ribu. Berat juga buat belanja harian,” ungkap Meri, seorang warga yang berbelanja di pasar.

Lonjakan harga ini diduga dipicu oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen di daerah pemasok, terutama di Pulau Jawa. Kondisi tersebut berimbas pada ketersediaan stok, biaya distribusi, hingga harga jual di pasar tradisional Pekanbaru.

Dengan tren kenaikan yang terus terjadi, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar harga pangan kembali stabil dan tidak semakin membebani kebutuhan rumah tangga.