Stabilisasi Harga Pangan: Pemko Pekanbaru Hadirkan Mobil Pak Aman, Jual Sembako Murah di Tenayan Raya
Kamis, 28-08-2025 - 12:01:30 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru kembali menghadirkan program inovatif guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, program Mobil Pak Aman (Pangan Keliling Andalan Murah dan Amanah) resmi digelar sebagai bagian dari Gerakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Mobil Pak Aman dijadwalkan beroperasi pada Kamis (28/8/2025) pukul 09.30–11.00 WIB di halaman Kantor Lurah Rejosari, Jalan Pendopo, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
Berbagai bahan pangan pokok tersedia dengan harga lebih murah dibanding pasaran. Di antaranya beras SPHP 5 kilogram Rp59.000, beras Anak Daro 10 kilogram Rp160.000, minyak goreng Rp14.500 per liter, gula pasir Rp16.000 per kilogram, telur ayam Rp47.000 per papan, dan tepung terigu Rp11.000 per kilogram.
Selain itu, warga juga bisa mendapatkan cabai merah, bawang merah, aneka sayuran segar hasil petani lokal, hingga produk frozen food serta olahan ayam dengan harga distributor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Maisisco, mengatakan program ini merupakan strategi Pemko dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus memastikan pasokan pangan tetap lancar.
“Mobil Pak Aman kami hadirkan langsung ke tengah masyarakat, supaya warga bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga stabil. Tujuan kami bukan hanya menjaga daya beli masyarakat, tapi juga memastikan pasokan pangan tetap terjaga,” ujar Maisisco.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga mendukung petani dan pelaku usaha lokal agar tetap memperoleh keuntungan yang wajar.
Maisisco pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Kami mengajak seluruh warga Pekanbaru datang langsung ke lokasi kegiatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Melalui Mobil Pak Aman, Pemko Pekanbaru berharap masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga ramah di kantong, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Komentar Anda :