www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
30 Truk Tonase Besar Terjaring Razia di Jalan SM Amin Pekanbaru
Rabu, 20-08-2025 - 11:08:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Sebanyak 30 unit truk tonase besar terjaring operasi gabungan di persimpangan Jalan SM Amin–Jalan Air Hitam, Rabu (20/8/2025). Kendaraan tersebut nekat masuk ke ruas jalan kota meski sudah ada spanduk informasi serta rambu larangan yang dipasang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru.

Truk-truk besar itu kedapatan melintas menuju Jalan HR Soebrantas melalui Jalan SM Amin. Tim gabungan yang terdiri dari Dishub Pekanbaru, Gakkum Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polresta Pekanbaru, dan BPTD Wilayah IV Riau langsung melakukan pemeriksaan serta penindakan.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Pekanbaru, H. Khairunnas, mengatakan dari hasil operasi, 23 truk diperintahkan putar balik ke jalan lingkar, sementara 11 truk ditilang karena melanggar rambu lalu lintas.

“Total ada 30 truk tronton yang kami suruh putar balik. Bagi yang surat-suratnya lengkap hanya diarahkan kembali ke jalan lingkar. Namun ada sebelas kendaraan yang langsung ditilang karena melanggar rambu,” jelasnya.

Khairunnas menegaskan, truk tonase besar hanya diperbolehkan melintas di ruas jalan kota pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Jika tetap nekat di luar jadwal, pengemudi akan ditindak tegas.

“Penindakan ini akan terus kami lakukan hingga para pengemudi jera. Truk ODOL menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas dan kerusakan jalan, sehingga operasi akan berlanjut di titik-titik rawan lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, sejumlah sopir truk mengaku terkejut dengan razia mendadak tersebut. Meski demikian, mereka menyadari bahwa aturan pembatasan muatan dan waktu melintas dibuat demi keselamatan bersama.

Razia serupa direncanakan akan terus digelar secara berkala di ruas jalan utama Kota Pekanbaru untuk memastikan tidak ada lagi truk ODOL yang melintas bebas di jalan kota.(Tim)



 
Berita Lainnya :
  • 30 Truk Tonase Besar Terjaring Razia di Jalan SM Amin Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved