Mereka terlihat di sejumlah ruas jalanan yang ada di Kota Pekanbaru.

Ruas jalan tersebut di antaranya di Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Arifin Achmad hingga Jalan Jendral Sudirman.

Keberadaan Pak Ogah terlihat saat membantu kendaraan memutar arah di sejumlah U Turn.

Mereka terlihat mengatur lalu lintas ketika ada kendaraan yang hendak memutar arah.

Namun aksi Pak Ogah tidak jarang menimbulkan kemacetan terutama pada jam sibuk di beberapa ruas jalan.

Aksi Pak Ogah memanfaatkan ketiadaan petugas di lapangan yang mengatur lalu lintas.

Mereka kucing-kucingan dengan petugas seharusnya berjaga di lokasi tersebut untuk mengurai kemacetan.

"Kami melihat bahwa Pak Ogah saat ini masih kucing-kucingan dengan petugas, kalau petugas tidak ada mereka di sana," terang Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRL) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Febrino kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya menyebut bahwa pihaknya sudah menempatkan petugas di sejumlah U Turn terutama saat jam sibuk.

Mereka membantu pengaturan lalu lintas untuk kendaraan  memutar arah.

Para petugas di lapangan pun mencegah kemacetan dengan personel Satlantas Polresta Pekanbaru.

Mereka juga tidak tinggal diam dengan keberadaan Pak Ogah yang mulai meresahkan.

Febrino menegaskan bahwa pihaknya bersama aparat gabungan sudah beberapa kali menindak Pak Ogah.

Mereka menindak Pak Ogah yang masih membandel karena masih saja terlihat meminta uang kepada para pengendara.

"Kami sudah tindak beberapa kali, tapi memang masih ada saja yang tetap membandel," tegasnya.(***)

Sumber: Tribunpekanbaru