www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
11:34 WIB - Harga Emas Antam 24 Karat Cetak Rekor Baru, 1 Gram Tembus Rp2,407 Juta | 11:16 WIB - Usai Lari Pagi, Gubernur Riau dan Wamendagri Gelar Rapat Evaluasi Inflasi dan Penyerapan APBD 2025 | 11:08 WIB - Tower Mikrosel di Pekanbaru Diminta Dibongkar Mandiri, Sebelum Ditertibkan Pemko | 11:00 WIB - Kejari Kampar Geledah Lima Lokasi Terkait Dugaan Penyelewengan KUR Rp72 Miliar | 10:53 WIB - Presiden Prabowo Izinkan Ekspatriat Pimpin BUMN, Fokus Standar Internasional | 10:51 WIB - Misi Perdamaian Gaza, TNI Koordinasi Lintas Kementerian untuk PBB
 
Atasi Persoalan Sampah yang Terus Meningkat, Wako Pekanbaru Utus Pj Sekko Zulhelmi dan Asisten II Ingot ke Tiongkok
Jumat, 01-08-2025 - 11:22:55 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -Riauternews.com -- Di tengah tantangan pengelolaan sampah yang terus meningkat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencoba membuka lembaran baru. Sebuah upaya kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok tengah dijajaki, dengan harapan besar untuk mengubah sampah menjadi sumber energi, tanpa membebani keuangan daerah.

Langkah awal pun dimulai. Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, mengutus Penjabat Sekretaris Kota (Sekko) Zulhelmi Arifin dan Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut untuk bertolak langsung ke Tiongkok. Dalam waktu singkat, keduanya dijadwalkan meninjau pabrik pengolahan sampah di sana, menyaksikan dari dekat teknologi yang diklaim ramah lingkungan dan bebas polusi.

"Yang penting, ini dilakukan tanpa menggunakan APBD," kata Agung dengan nada optimis, Kamis (31/7). Ia menegaskan, jika kerja sama ini berhasil diwujudkan, maka Pekanbaru akan menjadi kota percontohan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi.

Lebih dari sekadar proyek teknologi, inisiatif ini juga menyimpan harapan akan perubahan pola pikir dalam mengelola sampah. Selama ini, sampah kerap dipandang sebagai beban. Namun dalam skema kerja sama ini, justru akan menjadi potensi pendapatan bagi daerah.

"Perusahaan mitra tak hanya akan mengolah sampah, tapi juga menyewa lahan milik pemerintah kota dan menjalankan sistem bagi hasil. Tidak ada biaya tersembunyi, tidak ada pungutan tambahan. Kementerian Lingkungan Hidup pun telah menyatakan dukungan penuh untuk mendampingi proses ini," ujarnya.

Laporan awal dari kunjungan ke Tiongkok menunjukkan bahwa sistem yang ditawarkan cukup menjanjikan. Tidak ada bau menyengat, prosesnya bersih, dan hasil akhirnya berupa energi listrik yang bisa dimanfaatkan.

Dalam waktu dua hari, para utusan kota dijadwalkan kembali ke Pekanbaru membawa hasil peninjauan dan bahan pertimbangan penting untuk kelanjutan kerja sama.

Di balik langkah ini, tersimpan sebuah harapan besar yakni bahwa suatu hari, Pekanbaru bukan hanya bersih dari sampah, tetapi juga menjadi pelopor kota berkelanjutan yang cerdas mengelola lingkungannya.(***)

Sumber: Riaupos



 
Berita Lainnya :
  • Atasi Persoalan Sampah yang Terus Meningkat, Wako Pekanbaru Utus Pj Sekko Zulhelmi dan Asisten II Ingot ke Tiongkok
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved