www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
14:38 WIB - Kisah Lucu Nu’aiman bin Amr, Sahabat Nabi yang Bikin Rasulullah Tertawa Lepas | 14:25 WIB - Jembatan Sei Rokan Dibuka untuk Uji Coba Dua Pekan, Hanya Kendaraan Kecil yang Boleh Melintas | 14:19 WIB - Jadi Saksi Kunci, Afni Zulkifli Ungkap Akar Konflik Masyarakat dan PT SSL: “Bukan Sekadar Peristiwa 11 Juni | 14:11 WIB - Bersama 5 Napi Resiko Tinggi Lainnya, Ditjenpas Pindahkan Ammar Zoni ke Lapas Super Maximum Nusakambangan | 14:01 WIB - Gubernur Riau Buka Sekolah Eduwisata Pertanian, Tanamkan Nilai Budaya dan Ketahanan Pangan pada Generasi Muda | 13:53 WIB - Pemerasan dengan Kedok LSM: Polisi Amankan Pelaku dan Rp150 Juta Barang Bukti
 
Buka Pendaftaran Lewat Posyandu dan Kelurahan, Pemko Pekanbaru Akan Biayai Anak Putus Sekolah
Jumat, 25-07-2025 - 15:58:06 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -Riau12.com- Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan anak putus sekolah di Kota Pekanbaru.

Hal itu disampaikannya usai rapat bersama Wakil Walikota Markarius Anwar dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Jumat (25/7/2025).

Dalam rapat tersebut terungkap, masih banyak anak-anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan, salah satunya karena bersekolah di lembaga swasta namun tidak mampu membayar tunggakan.
"Kita sekarang menampung semua ini. Kami buka pendaftarannya di kelurahan dan posyandu. Jadi, bukan hanya siswa negeri atau swasta, tapi juga di pesantren tingkat SD dan SMP. Jika ada tunggakan atau kendala biaya, daftarkan segera agar bisa kami data," ujar Agung.

Program ini, lanjut Agung, akan dibuka mulai Senin mendatang dengan masa pendaftaran selama 10 hari. Hal ini dilakukan karena batas akhir pendaftaran siswa dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah 31 Agustus 2025.

"Kuotanya tidak dibatasi, harus tuntas. Kami juga menggratiskan ujian paket A dan B untuk membantu mereka melanjutkan pendidikan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebut, angka anak putus sekolah di Pekanbaru masih tinggi, meskipun program wajib belajar 13 tahun sudah berjalan.
"Program Pak Wali ini mempercepat program nasional. Anggarannya sudah tersedia. Kalau ada siswa usia sekolah yang belum sekolah, akan kami tarik ke sekolah negeri. Jika bermasalah di sekolah swasta, akan kami bantu bayarkan," ujar Jamal.

Untuk memaksimalkan pendataan, pihaknya menggandeng posyandu dan kelurahan. "Kalau ada yang tidak mau sekolah, maka orang tuanya yang akan dikenai sanksi karena sekarang wajib belajar itu sudah menjadi kewajiban," tegas Jamal.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Buka Pendaftaran Lewat Posyandu dan Kelurahan, Pemko Pekanbaru Akan Biayai Anak Putus Sekolah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved