www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
14:38 WIB - Kisah Lucu Nu’aiman bin Amr, Sahabat Nabi yang Bikin Rasulullah Tertawa Lepas | 14:25 WIB - Jembatan Sei Rokan Dibuka untuk Uji Coba Dua Pekan, Hanya Kendaraan Kecil yang Boleh Melintas | 14:19 WIB - Jadi Saksi Kunci, Afni Zulkifli Ungkap Akar Konflik Masyarakat dan PT SSL: “Bukan Sekadar Peristiwa 11 Juni | 14:11 WIB - Bersama 5 Napi Resiko Tinggi Lainnya, Ditjenpas Pindahkan Ammar Zoni ke Lapas Super Maximum Nusakambangan | 14:01 WIB - Gubernur Riau Buka Sekolah Eduwisata Pertanian, Tanamkan Nilai Budaya dan Ketahanan Pangan pada Generasi Muda | 13:53 WIB - Pemerasan dengan Kedok LSM: Polisi Amankan Pelaku dan Rp150 Juta Barang Bukti
 
Wako Agung Bongkar Modus Setoran Puluhan Juta demi Jadi THL di RS Madani
Selasa, 22-07-2025 - 11:23:16 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU — Walikota Pekanbaru Agung Nugroho membongkar praktik percaloan dalam proses penerimaan Tenaga Harian Lepas (THL) di Rumah Sakit Madani. Fakta mencengangkan ini terungkap saat Agung menggelar pertemuan dengan ratusan pegawai non database RS Madani di Ruang Rapat Wali Kota Lantai 5, Komplek Tenayan Raya, pada Senin (21/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Agung mendengarkan langsung keluhan para pegawai yang statusnya tak jelas sejak diberhentikan per 1 Juli 2025. RS Madani Pekanbaru sendiri saat ini tercatat memiliki 300 pegawai non ASN yang sudah masuk database terdiri dari 104 tenaga kesehatan dan 196 non tenaga kesehatan.

Sementara itu, 275 pegawai lainnya belum terdata resmi, yakni 109 tenaga kesehatan dan 166 non tenaga kesehatan.

Didampingi Penjabat Sekda Zulhelmi Arifin, Asisten I Setdako Masykur, dan beberapa kepala OPD, Agung menegaskan bahwa pegawai yang telah terdata akan tetap bekerja di RS Madani.

Adapun pegawai non database akan dipindahkan ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.

"Kita sedang kirimkan data ke seluruh OPD, baik itu Dishub, Satpol PP, Damkar, kelurahan, maupun rumah sakit lain. Prinsipnya, tidak ada pemecatan. Saya tidak ingin membatasi peluang kerja, tapi menata agar lebih tertib dan bermanfaat bagi masyarakat," tegas Agung.

Namun di luar pembahasan penataan pegawai, pertemuan tersebut juga menjadi momen terbongkarnya praktik kotor di tubuh RS Madani. Beberapa pegawai mengaku bahwa mereka harus membayar Rp15 juta hingga Rp50 juta agar diterima sebagai THL. Dana itu disebut-sebut mengalir ke sejumlah oknum pejabat aktif, bahkan menyeret nama mantan Direktur RS Madani, Arnaldo.

Mendengar pengakuan tersebut, Agung memerintahkan Sekda dan BKPSDM untuk segera mendokumentasikan pengaduan dan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum.

"Tindaklanjutnya jelas, kalau perlu diserahkan ke pihak kepolisian. Saya ingin rekrutmen pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru bersih dan transparan. Tidak boleh ada lagi pungli, apalagi percaloan," tegasnya.(***)

Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Wako Agung Bongkar Modus Setoran Puluhan Juta demi Jadi THL di RS Madani
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved