Sejumlah ASN, terutama pejabat eselon II yang dinilai kurang optimal dalam menjalankan tugas di organisasi perangkat daerah (OPD) sebelumnya, dilaporkan semakin risau. Situasi ini pun berdampak pada stabilitas kinerja di sejumlah OPD yang masuk dalam daftar evaluasi.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, mengingatkan agar proses pengisian jabatan dilakukan secara profesional dan berbasis pada hasil evaluasi kinerja, bukan karena pertimbangan politis maupun kedekatan personal.

“Kita berharap pengisian jabatan eselon II ini benar-benar objektif, agar birokrasi di Kota Pekanbaru bisa berjalan efektif dan melayani masyarakat secara maksimal,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).

Isa Lahamid juga menekankan pentingnya pelantikan pejabat dilakukan berdasarkan kompetensi dan integritas. Menurutnya, penempatan pejabat yang tepat akan berdampak positif terhadap kinerja pemerintahan dan pelayanan publik.

“Pejabat yang dilantik haruslah sosok profesional yang sudah melalui uji kompetensi secara terbuka dan transparan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap proses pengangkatan pejabat, untuk memastikan bahwa semua tahapan dilakukan sesuai aturan dan prinsip-prinsip good governance.

“Kita mendukung penuh reformasi birokrasi, tapi harus dimulai dari rekrutmen pejabat yang bersih, transparan, dan berintegritas,” pungkasnya, seperti yang dilansir dari tribunnews.(***)

Sumber: Halloriau