PEKANBARU,Riau12.com-Ketatnya persaingan dalam bisnis dan usaha di Kota Pekanbaru terutama pada bidang usaha tenun, bordir dan usaha lainnya mendorong Ketua TP PKK Pekanbaru Hj.Asmita Firdaus bersama Disperindag memberikan perhatian lebih. Salah satu upayanya adalah memberikan bantuan kepada pengrajin tenun dan bordir di kantor Dekranasda Kota Pekanbaru, Jumat (20/11/2015).

Ada lima pengrajin bordir, enam pengrajin tenun dan lima pengrain gelas kreatif yang menerima bantuan. Acara itu juga dihadiri ibu-ibu PKK Kota Pekanbaru, Lurah dan Camat Sukajadi serta kepala bidang dan SKPD.

Kadis Perindustrian dan Perdangangan Pekanbaru Azwan mengatakan bantuan itu dimaksudkan sebagai motivasi para pelaku usaha dan pengrajin untuk lebih giat dan kreatif mengembangkan bisnisnya.


Teks : Ketua PKK Kota Pekanbaru Hj Asmita Firdaus foto bersama usai penyerahan bantuan kepada Pengrajin Tenun, Songket dan Gelas Kreatif

"Sebentar lagi kita akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Persaingan makin ketat dan maju, karena produk dari luar negara kita ASEAN bakal masuk ke negara kita. Untuk itu produk dan mutu yang kita punya harus lebik baik dari luar negeri," katanya.

Ketua TP PKK Pekanbaru Asmita Firdaus mengapresiasi kegiatan itu. "Kita ingin pengrajin maju dan terus maju, tidak menyerah agar dapat bersaing dalam daerah bahkan di luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan negara-negara ASEAN lainnya. Bahkan kita ingin barang tenunan kita dan kerajinan tangan lainnya dapat terkenal di luar negeri dan manca negara. Dengan berlakunya MEA nanti para pengrajin tenun dan bordir yang telah kita suntik tidak kalah saing dengan produk luar. Marilah kita pacu dan terus maju untuk keberhasilan kita yang telah kita wujudkan bersama yaitu dengan misi kota Pekanbaru menjadi kota metro politan yang madani," katanya. (adv/hms)