www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia
 
Wawako Pelajari Pengelolaan Sampah di Unand Padang
Jumat, 20-11-2015 - 08:39:05 WIB
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi S.Si  meninjau pembuatan pupuk organik kompos di Bank Sampah Enviro Universitas Andalas, Padang, Kamis (19/11/2015).
TERKAIT:
   
 

PADANG,Riau12.com-Usai menghadiri Konfrensi City Sanitation Summit XV dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi di Hotel Grand Inna Muara Kota Padang, Sumatera Barat, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi langsung meninjau pembuatan pupuk organik kompos di Bank Sampah Enviro Universitas Andalas, Padang, Kamis (19/11/2015).

Wakil Walikota Ayat Cahyadi mengatakan, Bank Sampah Enviro di Kampus Universitas Andalas ini sangat baik untuk mendaur ulang sampah menjadi tabungan yang bernilai ekonomis. Mengingat sampah organik di Pekanbaru cukup banyak.

Menurut Wakil Walikota, di Pekanbaru perlu diupayakan membuat Bank Sampah agar sampah yang terbuang secara percuma dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga bernilai ekonomis.

"Saat ini di kota Pekanbaru sudah ada satu orang masyarakat yang mendaur ulang sampah, mengingat sampah cukup banyak, maka diperlukan penambahan pengolahan sampah atau bank sampah," kata Ayat Cahyadi.

Bank Sampah Enviro Andalas di kampus Unand saat ini memiliki 1.700 nasabah yang terdiri dari dosen, karyawan, mahasiswa dan para pedagang yang ada di lingkungan kampus. Bank sampah Enviro Andalas dapat mengubah sampah seperti kertas HVS, botol plastik dan sebagainya menjadi tabungan yang bernilai ekonomis.

"Bank Sampah Enviro Andalas juga tersedia pupuk organik kompos dari pengolahan 100 persen sampah organik yang berasal dari sampah daun-daunan, rumput dan kotoran sapi. Pupuk kompos organik ini dijual dengan harga yang relatif murah yakni Rp20 ribu perkarung seberat 10 kg," pungkasnya.(r12/dt)



 
Berita Lainnya :
  • Wawako Pelajari Pengelolaan Sampah di Unand Padang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved