Dalam acara ini baik, Kadis, Camat, Lurah dan Anggota Koperasi se-Pekanbaru turut hadir dalam acara yang sekaligus pemberian pemahaman manfaat IUMK bagi Koperasi dan UMKM Pekanbaru.

Kegiatan tersebut Pemerintah kota Pekanbaru yang bekerja sama dengan bank BRI wilayah kota Pekanbaru meluncuran Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan Kartu IUMK yang fungsinya untuk mempermudah masyarakat untuk memuka usaha dan memanfaatkan peluang usaha yang ada.‎ 

Diterangkan Firdaus, jumlah koperasi yang ada di Pekanbaru mencapai 900 koperasi, namun setelah didata hanya 365 koperasi yang aktif dan inilah yang akan dibina untuk lebih baik lagi.

"Kita harap dengan adanya program baru ini semangat berkoperasi akan lebih baik lagi untuk meningkatkan perekonomian seluruh masyarakat kota Pekanbaru.

Lanjut, bagi koperasi yang dinilai tidak aktif maka akan dibekukan, sehingga mereka dapat mengintropeksi koperasi mereka untuk diaktifkan kembali. Pasalnya koperasi yang telah dibekukan tidak akan mendapatkan fasilitas dan bantuan-bantuan dari pihak ketiga.

"Kita akan tegas, untuk menertibkan koperasi-koperasi yang tidak aktif ini, bukan berarti untuk mematikan usaha mereka, tapi ini untuk memberikan pembinaan kepada mereka untul lebih baik lagi," tegas Firdaus.

Dikatakan Wako, Kartu IUMK merupakan revolusi paradigma berkoperasi dan berwirausaha. "Kedepan UMKM dan Koperasi diharapkan menjadi soko guru ekonomi kerakyatan," katanya.

Argument wako berpatokan dengan data sementara dari koperasi Pekanbaru. "Pada triwulan ke dua tahun 2015 ini sebanyak 365 koperasi di Pekanbaru telah memberi keuntungan anggotanya sebesar Rp170.00,00 sebelumnya hanya Rp 150.000,00,"ujarnya.

Dengan adanya IUMK ini Koperasi dan UMKM akan banyak mendapatkan manfaat. Salah satunya bisa bekerja sama dengan mudah baik antar koperasi maupun juga di fasilitasi pinjaman oleh Bank BRI. (adv/hms)