PEKANBARU, Riau12.com-Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Pekanbaru (BPT-PM) terus tingkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dengan memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pengurusan izin ketika berusaha dan menanamkan modal di Pekanbaru.

Mudah dan terjangkau menjadi jargon agar pelaku usaha dan para pengusaha yang melakukan pengurusan izin merasa nyaman dan mudah lakukan penanaman modal.

Kepala Plt BPT-PM Kota Pekanbaru, M Jamil saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sampai triwulan ke tiga ini, realisasi PAD telah mencapai Rp3,8 triliun. Sedangkan untuk penanaman modal, Pekanbaru juga meraih peringkat satu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) se Provinsi Riau.

"Peringkat satu PMDN ini, berdasarkan data yang di terima dan di rangkum BPTPM dari Provinsi Riau," kata Jamil.

Sedangkan investasi asing, sejauh ini sudah mencapai 68.892 ribu USD. Dengan begitu modal dalam negeri dan asing di investasikan di Pekanbaru sudah cukup banyak.

"Dengan banyaknya mereka yang berinvestasi jelas akan ada pemasukan retribusi dari pengurusan izin yang dilakukan," ujarnya.

BPT-PM disebutkan mantan Kabag Umum dan Perlengkapan Setdako Pekanbaru, memiliki target dalam menigkatkan PAD dengan memberikan rasa aman, mudah dan terjangkau ketika dilakukan proses izin.

"Dengan begini para investor akan merasa nyaman dan betah dalam melakukan pengurusan izin. Intinya kami akan menarik investor sebanyak banyaknya ke Pekanbaru melalui pelayanan yang terbaik," pungkasnya.(r12)