Angka Kemiskinan Meningkat 3%, DPRD Pekanbaru Minta Pemerinta Kuatkan Sektor UMKM
Rabu, 06-03-2024 - 09:49:07 WIB
Riau12.com-PEKANBARU - Sebagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Pekanbaru, Pemko diminta memprioritaskan penguatan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu solusi.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM, peran pemerintah sangat penting untuk menyikapi kondisi peningkatan angka pada tahun 2024 ini.
Dimana saat ini, angka kemiskinan di Kota Pekanbaru meningkat 3 persen jika dibandingkan tahun 2023 yang lalu.
"Sebagai salah satu solusi menurut kita yaitu bagaiman pemerintah melakukan penguatan di sektor UMKM. Pemerintah hadir untuk memberikan bantuan seperti pelatihan ataupun juga modal," ungkap Azwendi, Rabu (6/3/2024).
Tidak hanya itu, pemerintah juga diminta hadir dan membantu para pelaku UMKM agar mampu menaikkan kualifikasi masing-masing unit usahanya yang dilakukan masyarakat. Baik dari sisi peningkatan skill maupun manajamen pengelolaan usaha.
"Peningkatan secara skill maupun manajemen usaha sangat penting sehingga mampu bersaing dan menyumbang peningkatan ekonomi terutama untuk keluarga," ujarnya.
Untuk itu, sebagai salah satu upaya atau solusi jangka pendek dalam rangka penekanan angka kemiskinan di Pekanbaru yaitu dengan pemberdayaan UMKM.
Eksistensi pelaku UMKM pada momen bulan suci Ramadan 1445 H nanti diharapkan mendapat support dari Pemerintah.
"Bagaimana keberadaan UMKM ini dikelola dan diberdayakan dengan baik. Apalagi sebentar lagi bulan suci Ramadan akan banyak pelaku UMKM muncul di pasar-pasar Ramadan dan harus ditata oleh pemerintah," tuturnya.
"Harapan kita tentu momen Ramadan nanti jadi momen meningkatkan pendapatan dan perbaikan ekonomi masyarakat dan menekan angka kemiskinan," sambungnya.
Pengawasan bagi pelaku UMKM terutama sektor kuliner juga dinilai sangat penting untuk memberi kepastian keamanan kepada konsumen atau masyarakat akan produk yang dijual.
"Peran serta pemerintah wajib mengawasi bahwasanya makanan yang dijual steril, layak dan juga sehat," sebutnya.
"Saya yakin jika pelaku UMKM bisa bersaing secara sehat, konsumen atau pembeli akan berdatangan dimana aja pasti akan dicari," pungkasnya.
Sumber: halloriau.com
Komentar Anda :