www.riau12.com
Selasa, 07-Mei-2024 | Jam Digital
14:36 WIB - Rektor UMRI Diundang di Acara Perkampungan Sunnah di Malaysia | 14:22 WIB - 5 Fakta Tepis Isi Uang Hilang yang Beredar di Sosmed | 14:07 WIB - Tuan Rumah di Raker Komwil I Apeksi, Muflihun Lestarikan Lingkungan Tanam Puluan Bibit Pohon | 13:27 WIB - Gandeng PCNU Riau dan Akademisi, Dispora Riau Seleksi Wakil Riau di Ajang PPAN | 13:17 WIB - Maju di Pemilihan Pilwako Pekanbaru, Kordias Pasaribu Perbaiki 5 Hal Ini | 13:06 WIB - Dilaksanakan Selama Tiga Hari, Bawaslu Kampar Akan Awasi Langsung Proses Tes CAT PPK Pilkada 2024
 
Imbangi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemko Pekanbaru Kembali Buka Gerakan Pangan Murah
Sabtu, 02-03-2024 - 13:21:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan akan membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali. Rencananya, GPM tersebut dilaksanakan di Rumbai.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Maisisco mengatakan GPM akan digelar kembali pada awal Maret ini. Hal itu dilakukan dalam upaya mengimbangi kenaikan harga bahan pokok yang terjadi saat ini.

"Kita tetap lakukan gerakan pangan murah. Kalau tak salah, kita akan lakukan di Rumbai pada 6 Maret," ujar Maisisco, Sabtu (2/3/2024).

Dikatakannya, untuk bahan pokok yang dijual pada GPM tersebut fokus pada harga-harga yang melambung tinggi. Seperti cabai merah, rawit, beras, minyak.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas perindustrian dan perdagangan. Sehingga, bahan pokok yang dijual tidak hanya dari ketahanan pangan, namun juga ada dari Diaperidag.

"Seperti GPM sebelumnya di Kulim, kita siapkan capai merah itu 150-200 kilogram. Mungkin, GPM di Rumbai nanti masih sama. Karena harga cabai merah masih tinggi," ucapnya.

Ia menegaskan, bahwa GPM tidak dilakukan secara terus menerus. Gerakan Pangan Murah hanyalah untuk mengimbangi dan mengintervensi harga bahan pokok yang ada di pasaran.

Dengan adanya pangan murah ini diharapkan dapat mencegah kenaikan harga yang tak terkendali dan segera normal kembali. Selain itu, GPM yang digelar Pemko Pekanbaru juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi.

Perlu diketahui, inflasi Kota Pekanbaru pada Februari 2024 sebesar 0,55 persen. Beda tipis dengan inflasi Provinsi Riau yang mencapai 0,59 persen.

Sementara untuk kabupaten tetangga yakni Kampar, inflasinya lebih tinggi dari Kota Pekanbaru sebesar 0,76 persen.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Imbangi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemko Pekanbaru Kembali Buka Gerakan Pangan Murah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved